nasional

Update Kasus Judi Sabung Ayam yang Tewaskan 3 Polisi di Lampung, Ada Dugaan Bagi-bagi Duit ke Koramil dan Polsek

Sabtu, 22 Maret 2025 | 17:01 WIB
Ada dugaan uang setoran antara Polsek dan Koramil terkait kasus judi sabung ayam (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Unsplash/Mufid Majnun)

GENMUSLIM.id - Kasus penembakan yang menewaskan 3 polisi di Lampung saat menggerebek judi sabung ayam mengungkap fakta baru.

Seperti yang diketahui, pada Senin, 17 Maret 2025, dilakukan penggerebekan judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung.

Polisi yang gugur dalam insiden tersebut adalah Kapolsek Negara Batin Polres Way Kanan, Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripka M. Ghalib Surya Ganta.

Diduga pelaku penembakan adalah dua oknum TNI yang kini telah menyerahkan diri, yaitu Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah.

Baca Juga: Langkah Baru Komdigi Demi Persempit Gerak Judi Online, Sebar SMS hingga Blokir Transfer Pulsa yang Terindikasi Judol

Kini muncul temuan bahwa ada uang setoran yang terlibat di antara TNI dan Polri.

“Keterangan sementara dari saksi menyatakan memang ada ikatan komitmen itu, setoran gitu,” kata Kepala Penerangan Kodam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar kepada awak media di Makodam II/Sriwijaya, Kamis, 20 Maret 2025.

“Seperti mungkin saya sampaikan sebelumnya, ini sabung ayam ada duit, ya dibagi siapa, keterangan saksi gitu, ada duit dibagi,” imbuhnya.

Dari keterangan saksi, proses penyidikan untuk menemukan siapa saja oknum yang terlibat masih terus berjalan.

“Kita bukan bodoh-bodoh amat lah, duit ada bagi, ya. Setoran ada? Ya, udah,” tambahnya.

Baca Juga: Rapat Tertutup UU TNI Oleh Komisi I DPR di Hotel Mewah Terkesan Diam-diam, Begini Kata Puan Maharani

Eko juga menyebutkan keterlibatan Polsek dan Koramil mengenai uang setoran judi sabung ayam menurut pengakuan saksi.

“Yang jelas mitranya Polsek, yang lain lagi diselidiki, Koramil hubungan dengan Polsek ada uang di wilayah mereka dibagi, itu keterangan saksi, ya,” ujarnya.

Sampai saat ini, dua oknum TNI yang diduga jadi pelaku penembakan masih berstatus sebagai saksi untuk mengumpulkan keterangan lainnya.

Halaman:

Tags

Terkini