GENMUSLIM.id – Setiap menjelang Ramadan, Arab Saudi rutin mengirimkan bantuan 100 ton kurma bagi umat Muslim di Indonesia.
Namun, pertanyaan besar muncul: ke mana perginya bantuan 100 ton kurma tersebut? Apakah benar-benar sampai ke masyarakat yang membutuhkan, atau justru menghilang tanpa jejak?
Bantuan 100 ton kurma ini diharapkan menjadi berkah bagi banyak orang, terutama mereka yang kesulitan mendapatkan makanan untuk berbuka puasa.
Sayangnya, nyaris tidak pernah terdengar kabar mengenai distribusinya. Bagaimana mekanisme pembagian kurma ini? Apakah disalurkan melalui masjid, lembaga sosial, atau pemerintah? Ketidakjelasan ini memicu spekulasi di tengah masyarakat.
Dilansir GENMUSLIM dari YouTube PRABU MALAKA pada Minggu 23 Februari 2025, jika dihitung secara matematis, dengan harga kurma termurah sekitar Rp20.000 per kilogram, total nilai bantuan ini bisa mencapai miliaran rupiah.
Baca Juga: Kemenag Mulai Distribusi Kurma Ramadhan 2025 Melalui Ormas Islam, Warganet: Harus Merata Dong!
Jumlah ini cukup besar untuk memberi manfaat bagi ribuan keluarga di seluruh Indonesia. Namun, transparansi distribusinya masih menjadi tanda tanya besar.
Setiap tahunnya, masyarakat hanya mendengar kabar bahwa bantuan dari Raja Salman telah tiba, tetapi tidak ada bukti nyata mengenai siapa penerima dan bagaimana proses pembagiannya.
Beberapa warga bahkan mengaku tidak pernah melihat atau mendapatkan bagian dari bantuan ini.
Situasi ini menimbulkan spekulasi, apakah kurma-kurma tersebut benar-benar dibagikan secara adil atau hanya dinikmati oleh kelompok tertentu.
Sebagai bantuan kemanusiaan, seharusnya ada sistem distribusi yang jelas dan transparan. Jika 100 ton kurma ini disalurkan secara merata, seharusnya lebih banyak masyarakat yang bisa merasakannya.
Namun, fakta di lapangan menunjukkan hal yang berbeda. Minimnya liputan media mengenai penyaluran bantuan ini juga menambah kebingungan masyarakat.
Di media sosial, banyak netizen mulai mempertanyakan ke mana perginya bantuan tersebut. Mengapa tidak ada laporan resmi dari pemerintah atau lembaga terkait mengenai distribusinya?