Baca Juga: Dijual di Bawah Rp20 ribu di Pasaran, Sri Mulyani Ungkap Harga Asli Gas Elpiji 3 Kg yang Disubsidi
"Diklat-Bimtek bukan gak ada, tapi daring sehingga biayanya turun," tegas Sri Mulyani.
Selain itu, perjalanan dinas (Perjadin) akan dibatasi secara ketat, hanya diperbolehkan untuk keperluan yang benar-benar esensial dan berkaitan langsung dengan tugas negara.
Sri Mulyani menegaskan bahwa perjalanan dinas tidak lagi dapat dilakukan secara rutin, melainkan hanya untuk agenda yang memiliki urgensi tinggi.
Akibat kebijakan ini, anggaran perjalanan dinas yang sebelumnya mencapai Rp 1,526 triliun telah dikurangi secara signifikan menjadi Rp 708,97 miliar.
Selain pengurangan pada perjalanan dinas, belanja untuk layanan jasa, pemeliharaan gedung, serta peralatan mesin yang tidak termasuk dalam kategori prioritas juga akan ditunda.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa efisiensi anggaran tidak mengganggu operasional inti, tetapi tetap memberikan penghematan yang signifikan bagi keuangan negara.
"Penggunaan peralatan kantor secara sharing, penggunaan BMN juga pakai standar dalam hal ini tidak ada lagi ruang-ruang tersendiri yang bsia digunakan bersama," ungkap Sri Mulyani. ***