GENMUSLIM.id – Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin langsung oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto terlaksana di ruang sidang kabinet, Istana Kepresidenan, Jakarta.
Dalam sidang kabinet paripurna tersebut dihadiri oleh 48 orang menteri serta para pejabat setingkat menteri.
Presiden Prabowo Subianto juga didampingi oleh wakil presiden yaitu Gibran Rakabuming Raka.
GENMUSLIM.id melansir dari BPMI Setpres, Sabtu 25 Januari 2025. Sidang kabinet paripurna ini adalah sidang atau pertemuan pertama dan menjadi sejarah setelah pelantikan kabinet merah putih pada Oktober 2024 lalu.
Pemberian nama Kabinet Merah Putih adalah sebagai suatu simbol dalam membangun dan menjaga persatuan, kebersamaan dan kebangsaan Indonesia.
Baca Juga: Presiden Prabowo Arahkan Wartawan Tinggalkan Ruang Sidang Kabinet, Apa yang Dikhawatirkan?
Sidang kabinet paripurna ini menjadi hal yang penting untuk mendengarkan dan mengetahui langsung arahan dari Presiden Prabowo Subianto.
Pada kesempatan sidang kabinet paripurna ini, Presiden Prabowo Subianto memberikan penegasan mengenai komitmennya dalam melakukan efisiensi dan penghematan anggaran Negara Indonesia.
Salah satu langkah yang diambil adalah pengurangan alokasi belanja, seperti yang bersifat seremonial, bahkan hingga perjalanan dinas pemerintah.
“Jadi, saudara-saudara. Saya tegaskan kembali bahwa hal-hal di luar itu yang bersifat seremoni, upacara, merayakan uang tahun ini, ulang tahun itu, hari ini, hari itu.
Kita tidak anggarkan perayaan sejarah, perayaan ulang tahun, lancarkan secara sederhana di kantor di ruangan. Kalau perlu, yang hadir hanya 15 orang, sisanya diviconkan,” ujar Presiden Prabowo Subianto ketika membuka sidang kabinet paripurna tersebut.
Presiden Prabowo Subianto juga menyampaikan untuk mengambil langkah pengurangan yang dengan hal itu dapat menghemat hingga Rp 20 Triliun anggaran Negara.
Dana anggara dari penghematan ini akan dialokasikan untuk program yang lebih tepat lagi dan mendahulukan pada kesejahteraan rakyat serta pendidikan.