GENMUSLIM.id - Presiden Prabowo Subianto telah berangkat menuju New Delhi, India pada tanggal 23 Januari 2025.
Kunjungan kenegaraan ini dilakukan dalam rangkah memenuhi undangan pemerintah setempat dalam rangka merayakan Hari Peringatan ke-76 Republik India.
Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda kenegaraan yang penting untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan India, dua negara yang memiliki sejarah panjang dalam kerjasama dan persahabatan.
Kunjungan ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi kerjasama yang lebih erat antara Indonesia dan India, serta meningkatkan investasi yang akan berdampak positif bagi perekonomian kedua negara.
Baca Juga: Presiden Prabowo Tegaskan Penegakan Hukum untuk Perusahaan Pelanggar Aturan Pertanahan dan Hutan
Dengan langkah ini, Prabowo menunjukkan komitmennya untuk memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional dan menjadikan Indonesia sebagai mitra strategis yang diandalkan dalam berbagai kerjasama global.
Dilansir GENMUSLIM dari Tim Media Presiden Prabowo pada Sabtu, 25 Januari 2025, Presiden Prabowo saat keberangkatan dari Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, pada Kamis, 23 Januari mengatakan,
"Saya akan melaksanakan kunjungan kenegaraan, melakukan pertemuan bilateral, dan diundang sebagai tamu kehormatan pada perayaan Hari Republik India yang jatuh pada 26 Januari 2025,"
Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat kerjasama di berbagai bidang.
Dalam kunjungan ini, Prabowo didampingi oleh sejumlah menteri yang telah berangkat lebih awal. Ia juga menyatakan bahwa pertemuan bilateral dengan Presiden India, Droupadi Murmu, dan Perdana Menteri Narendra Modi akan menjadi agenda utama dalam kunjungannya.
"Pertemuan ini sangat penting untuk membahas berbagai isu strategis dan peluang kerjasama antara kedua negara," lanjut Presiden Prabowo.
Salah satu fokus utama dari kunjungan ini adalah untuk menarik investasi dari India ke Indonesia. Prabowo akan bertemu dengan para tokoh industri dan pengusaha India yang tertarik untuk berinvestasi di berbagai sektor di Indonesia.
"Kami berharap dapat menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dan memperkuat hubungan ekonomi antara kedua negara," tambahnya.