nasional

Hari Terburuk Dalam Sejarah Penerbangan, Terjadi 3 Kecelakaan Pesawat sekaligus di Seluruh Dunia Dalam Waktu 24 Jam!

Rabu, 1 Januari 2025 | 20:57 WIB
3 Kecelakaan Pesawat Berbeda Dalam 24 Jam Menjadi Salah Satu Sejarah Buruk Penerbangan Pesawat (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Youtube Ruang Kita)

GENMUSLIM.id - Jeju Air membut gempar seluruh dunia atas insiden kecelakaan tragis yang menewaskan hampir seluruh orang di dalam pesawat tersebut.

Korban jiwa masih terus diidentifikasi oleh pihak berwenang untuk menentukan setiap jasad dari seluruh korban jiwa.

Bukan hanya Jeju Air, pada tanggal berdekatan, yaitu 28 dan 29 Desember 2024, terjadi 3 kecelakaan pesawat sekaligus di seluruh dunia.

Dikutip GENMUSLIM dari akun @petruksmg Tunggu pada hari Rabu, 1 Januari 2025 yang menunjukkan adanya 3 kecelakaan pesawat sekaligus di seluruh dunia.

Selain Jeju Air di Korea Selatan, pesawat KLM Royal Dutch Airline juga mengalami kecelakaan di hari yang sama.

Baca Juga: CEO Jeju Air Membungkuk Minta Maaf Atas Kecelakaan yang Terjadi, Penyebab Kecelakaan Bukan Bird Strike?

KLM Royal Dutch Airline tergelincir saat hendak mendarat darurat di Bandara Oslo Torp Sanderfjord, Norwegia pada hari Minggu, 29 Desember 2024 juga.

Pesawat tersebut hendak menuju Amsterdam, Belanda. Saat penerbangan, pesawat mengalami masalah yang mengharuskan terjadinya pendaratan darurat.

Pesawat Boeing 737-800 degan nomor penerbangan KL1204 tergelincir ke sisi kanan landasan 18 setelah melakukan pendaratan darurat.

Mengangkut total 182 orang, 176 penumpang dan 6 kru, seluruhnya dinyatakan selamat dalam insiden berbahaya tersebut.

Di belahan dunia lain, Air Canada 2259 juga mengalami kecelakaan. Pesawat yang hendak berangkat dari Bandara Internasional St. John mengalami masalah hingga harus melakukan pendaratan darurat di Bandara Halifax Nova, Scotia, Canada, pada hari Sabtu, 28 Desember 2024.

Baca Juga: Korban Pesawat Jeju Air Belum Diidentifikasi, Keluarga Korban Terus Menunggu di Ruang Tunggu Bandara Internasional Muan

Salah satu ban pesawat tidak dapat mengembang sehingga pesawat miring sebelah sampai sayap pesawat harus ikut menempel ke landasan pacu hingga menyebabkan percikan api.

Penumpang dibuat panik seluruhnya khawatir akan terjadi ledakan di salah satu mesin pesawat tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini