Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Seluruh penumpang yang berjumlah 73 orang berhasil dievakuasi dengan selamat tanpa luka serius.
Kasus Jeju Air diketahui yang paling parah dari ketiga kecelakaan tersebut hingga menewaskan hampir seluruh orang di dalam pesawat tersebut.
Akibat insiden ini, seluruh penerbangan yang akan pergi atau tiba di tiga bandara tersebut harus tertunda sampai proses evakuasi selesai.
Kecelakaan beruntun ini menjadi salah satu kecelakaan pesawat terburuk dalam 24 jam dalam sejarah penerbangan.
Ketiga kecelakaan pesawat tersebut masih terus dicari tahu penyebabnya oleh pihak berwajib, dan seluruh korban jiwa, maupun luka-luka diharapkan bisa mendapatkan kompensasi oleh pihak maskapai atas kecelakaan yang dialami.***