nasional

Selain Ridwan Kamil yang Kalah di Pilkada 2024, Ini 4 Public Figure yang Tak Mampu Lampaui Suara Lawan-lawannya

Jumat, 20 Desember 2024 | 11:50 WIB
Ridwan Kamil menyebut kekalahan di Pilgub DKI Jakarta 2024 bukan akhir dari segalanya, simak ulasan selengkapnya (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @ridwankamil)

GENMUSLIM.id - Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil yang berduet bersama calon wakilnya, Suswono secara resmi kalah dari kontestasi Pilkada Jakarta 2024.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta secara resmi menetapkan Paslon Pramono Anung dan Rano Karno sebagai jawara Pilkada Jakarta 2024 dengan perolehan 50,07 persen suara.

Pengesahan ini dilakukan oleh Ketua KPU Jakarta, Wahyu Dinata di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, pada Minggu, 8 Desember 2024 lalu.

Terkait hal itu, Ridwan Kamil mengatakan menang dan kalah dalam kontestasi maupun kompetisi itu adalah hal biasa.

Baca Juga: GEGER! Puluhan Massa Gelar Aksi Protes di Pilkada Subang 2024, Evaluasi Kinerja KPU dan Bawaslu

Pria yang akrab disapa Emil itu memastikan akan tetap berkarya sebagai bentuk pengabdian sebagai seorang politikus.

"Kalau sudah berkontestasi harus siap menang, harus siap kalah dan kalah itu bukan akhir dari segalanya," ujar Emil kepada wartawan di Jakarta, pada Kamis, 19 Desember 2024.

Di sisi lain, Emil juga berharap sesuatu yang lebih baik menantinya di masa yang akan datang.

"Kadang-kadang ada yang sifatnya nanti diganti oleh hal-hal yang lebih baik," harapnya.

Ridwan Kamil: Yang Penting Demokrasi Indonesia Membaik

Dalam kesempatan yang sama, Emil mengaku dirinya selalu optimis dalam menyikapi berbagai hal, termasuk demokrasi dan politik di Indonesia.

Politikus Golkar itu meyakini demokrasi ke depan akan terus berkembang dan akan semakin lebih baik.

Baca Juga: 4 Fakta Terbaru Gugatan Ridwan Kamil Usai Laporkan KPU DKI Jakarta ke DKPP Imbas Partisipasi Rendah di Pilkada 2024

"Yang penting Indonesia maju, damai, demokrasinya membaik," yakinnya.

Emil juga mengungkap alasan dirinya masuk dunia politik karena ingin membangun demokrasi yang lebih baik di Indonesia.

Halaman:

Tags

Terkini