nasional

Tertawa Pecah Ketika Presiden Prabowo Me-Roasting Bahlil Lahadalia dalam Acara HUT Golkar ke-60

Jumat, 13 Desember 2024 | 10:43 WIB
Pidato Presiden Prabowo Me-roasting Bahlil Lahadalia dalam acara HUT Golkar ke-60 (Foto: GENMUSLIM.id/dok: TikTok @cerita_viral2023)

GENMUSLIM.id - Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka hadir dalam acara HUT Golkar yang ke-60 pada Kamis, 12 Desember 2024.

Presiden Prabowo diberikan kesempatan untuk menyampaikan sebuah pidato dalam acara HUT Golkar ke-60.

Dikutip GENMUSLIM dari TikTok @cerita_viral2023 pada 13 Desember 2024, salah satu pidato Presiden Prabowo adalah menyampaikan guyonan mengenai Bahlil Lahadalia selaku Menteri Investasi.

"Saya agak aneh juga Pak Bahlil terpilih menjadi menteri investasi. Biasanya menteri investasi merupakan lulusan dari Amerika, Harvard University, dan Stanford University. Kalau tidak Amerika, minimal Inggris lah. Seperti Oxford University, dan Cambridge Unviersity", ujar Presiden Prabowo dalam pidatonya.

Baca Juga: Presiden Prabowo Hadir dalam HUT Golkar ke-60: Saya Menghargai Mbak Puan dan PDIP untuk Check and Balance

Tertawalah semua penonton yang hadir dalam acara tersebut.

"Aneh ini kenapa Pak Jokowi memilih Pak Bahlil menjadi menteri investasi. Apalagi beliau dari Papua kan. Biasanya jabatan yang didapat dari orang Papua adalah menteri pembangunan desa tertinggal", lanjut Presiden Prabowo dalam pidatonya.

Disambut tawa oleh penonton setempat.

"Waktu saya ketemu Pak Bahlil, saya tanya beliau. Pak Bahlil, anda lulus dari universitas mana?", tanya Presiden Prabowo.

"Universitas saya tidak ada di google," jawab Pak Bahlil dalam cerita Presiden Prabowo.

"Setelah itu, anda kalau bertemu investor-investor asing bagaimana? Saya sebenarnya ga mau tanya, anda bahasa inggrisnya bagus atau tidak?", guyon Presiden Prabowo dalam pidatonya dan dilanjut tawa dari para penonton setempat.

Baca Juga: Totalitas Perangi Korupsi, Presiden Prabowo Luncurkan e-Katalog 6.0: Hemat Biaya Pengadaan dan APBN 2025

"Dia bilang ke saya, Pak enggak ada masalah waktu itu. Pengusaha dari Korea pun juga tidak bisa bahasa Inggris. Orang Jepang saat itu juga ga bisa bahasa Inggris", lanjut Pak Bahlil dalam kisah Presiden Prabowo yang disampaikan dalam pidatonya.

"Jadi saya punya 4 penerjemah. Satu Bahasa Inggris, Jepang, Korea, dan Jerman", ucap Pak Bahlil dalam kisah Presiden Prabowo.

Halaman:

Tags

Terkini