Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa beliau siap menghadapi PDIP sebagai oposisi pemerintahan yang dipimpinnya dengan melakukan check and balance jalannya pemerintahan demi demokrasi PDIP.
"Saya merasa nyaman ada Mbak Puan disini malam hari ini. Dan saya menghargai PDIP. Walaupun saya mempunyai gagasan persatuan nasional mau ikut-ikut Bung Karno, tapi saya menghargai bahwa untuk demokrasi mungkin perlu ada yang diluar koalisi sebagai check and balance untuk mengawasi kita", ucap Prabowo dalam pidatonya.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar Wihaj (Waketum) mengatakan, hari ini, tepat di peringatan 60 tahun berdirinya Partai Golkar, ada agenda baru yang menjadi agenda utama.
Wihaj mengatakan kalau seluruh partai politik, baik peserta pemilu maupun tidak, diundang untuk mengikuti hari pendirian partai tersebut dengan mengangkat lambang pohon beringin.
Menurut Wihaj, acara tersebut dihadiri sekitar lebih dari 6.000 orang yang terdiri dari beberapa kader hingga seluruh Fraksi Partai Golkar dari DPRD kabupaten/kota maupun hingga provinsi. ***