nasional

Presiden Prabowo Pantau Pengembangan Ikan Nila Salin di Karawang, Menarik Ketahui Ikan Ini!

Jumat, 6 Desember 2024 | 09:24 WIB
Presiden Prabowo Semangat Berkunjung Ke Tempat Budidaya Ikan Nila Salin (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram Prabowo)

GENMUSLIM.id – Presiden Prabowo Subianto meninjau tambak budidaya ikan nila salin di Balai Usaha Produksi Perikanan Budidaya Karawang (BLUPPB), Karawang, Jawa Barat pada Senin, 2 Desember 2024.

Dikutip GENMUSLIM dari Tim Presiden Prabowo pada Kamis, 5 Desember 2024, program budidaya ikan nila salin bertujuan untuk penyediaan makanan bergizi berbasis protein ikan kepada masyarakat.

Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengatasi stunting dan meningkatkan kualitas gizi masyarakat.

Prabowo didampingi oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. Ia tiba di lokasi pukul 09:00 WIB dengan menggunakan seragam safari coklat dan bertopi biru tua.

Baca Juga: Apresiasi Peran Besar Muhammadiyah, Presiden Prabowo: Berkontribusi dalam Bangun Bangsa dan Jaga Persatuan

Dirjen Budidaya TB Haeru turut hadir di BLUPPB. Trenggono menjelaskan bahwa tambak ikan nila salin di Karawang memiliki target produksi mencaai 80-100 ton per hektar per siklus.

Prabowo juga sempat ikut menebarkan benih ikan nila, ia berharap adanya peningkatan produktivitas tambak dan mendukung program prioritas KKP berbasis ekonomi baru.

Prabowo meninjau pendederan benih ikan nila salin yang menjadi bagian siklus awal budidaya.

Kunjungan ini sejalan dengan  Asta Cita Prabowo-Gibran untuk swasembada pangan, pemerataan ekonomi, dan pemberantasan kemiskinan. Lebih lanjut, komitmen pemerintah dalam mendorong sektor perikanan budidaya sebagai salah satu pilar utama ekonomi nasional serta global.

Baca Juga: Presiden Prabowo Subianto Tegur Gus Miftah, terkait Ucapan Tidak Pantas untuk Pedagang Es Teh!

Ikan Nila Salin

Ikan nila salin yang berada di Indonesia memiliki nama komersil nila SALINA (Saline Tolerance Indonesian Tilapia), dikutip Genmuslim.id dari Deheus pada Kamis, 5 Desember 2024.

Ikan ini pertama kali dikembangkan pada tahun 2013, pengembangannya memanfaatkan lahan-lahan yang tidak digunakan pada daerah pesisir yang kurang cocok untuk budidaya ikan air tawar.

Menurut Badan Riset dan Inovasi Nasional, “Ikan nila salina penting untuk mendukung ketahan nasional, serta pemanfaatan tambak marjinal yang luasnya mencaai 30-40% dari 1,2 juta ha yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.”

Halaman:

Tags

Terkini