GENMUSLIM.id - Pilkada 2024 menjadi sorotan, khususnya di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Pada Selasa, 3 Desember 2024, massa aksi unjuk rasa melakukan protes besar-besaran di depan Hotel Laska Subang.
Hotel ini menjadi lokasi rekapitulasi suara tingkat kabupaten, dan menjadi titik utama protes dari warga yang menggugat hasil Pilkada 2024.
Aksi dimulai dengan long march dari Wisma Karya menuju Hotel Laska, yang berlokasi di Jalan Cibogo, Subang.
Massa membawa berbagai atribut seperti spanduk yang berisi kecaman dan tuntutan terhadap proses Pilkada Subang. Mereka menyampaikan kekecewaan terhadap hasil Pilkada yang dinilai tidak transparan.
Baca Juga: Unggul! Pramono Anung Rano Karno Raih Suara Terbanyak di Kepulauan Seribu pada Pilkada Jakarta 2024
Dikutip GENMUSLIM dari Instagram @infosubang.co pada Rabu, 4 Desember 2024, Tidak hanya sekadar menyampaikan aspirasi, situasi memanas ketika massa berusaha merangsek masuk ke area Hotel Laska.
Barikade yang disiapkan aparat kepolisian sempat mencoba menahan dorongan massa, namun suasana tetap tegang.
Massa menduga adanya indikasi politik uang dalam proses Pilkada Subang, yang membuat hasil rekapitulasi diragukan.
Tuntutan Massa: Transparansi dan Keadilan
Massa menuntut adanya investigasi menyeluruh terkait dugaan praktik money politics yang mencederai demokrasi.
Pilkada, yang seharusnya menjadi ajang pesta demokrasi rakyat, dinilai sebagian pihak telah ternodai oleh kepentingan tertentu.
“Jika dugaan ini terbukti, maka hasil Pilkada ini harus ditinjau ulang,” ujar salah satu peserta aksi. Ia menegaskan bahwa masyarakat Subang menginginkan pemimpin yang terpilih melalui proses yang bersih, jujur, dan adil.
Respons Aparat dan Penyelenggara Pilkada