Dedi Mulyadi menyebutkan bahwa hal tersebut dirasa penting karena di Jawa Barat banyak sekali pengobatan alternatif yang terbukti berhasil menyembuhkan warga.
Sayang seribu sayang, pengobatan alternatif ini kurang mendapatkan perhatian.
“Di Indonesia kurang dihargai, di China rumah sakit melayani pengobatan medik dan tradisi, pasiennya selalu penuh bahkan banyak dari Indonesia. Kalau urusan sembuh, relatif, karena banyak juga pengobatan medik yang gagal,” pungkas Dedi Mulyadi. ***