GENMUSLIM.id - Terdapat beberapa teori masuknya Islam ke Indonesia. Hal ini didasarkan pada perbedaan penemuan bukti serta penelitian yang dilakukan para ahli.
Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduk beragama Islam. Perkembangan Islam di Indonesia tentu memiliki sejarah yang panjang.
Sejarah mencatat, pada zaman dahulu Indonesia merupakan wilayah yang termasuk ke dalam jalur perdagangan internasional.
Baca Juga: Muslim Wajib Tahu! Kenali Daftar Bulan Haram dalam Kalender Islam, Pahala dan Dosa Dilipatgandakan
Lokasi strategis yang berhadapan langsung dengan samudera Hindia dan Pasifik membuka jalan bagi para pedagang internasional untuk masuk ke Indonesia.
Interaksi internasional itu menjadi salah satu sebab masuknya budaya serta kepercayaan baru ke Indonesia, salah satunya adalah Islam.
Dilansir dari buku Sejarah Islam Nusantara karya Rizem Aizid, terdapat empat teori masuknya Islam ke Indonesia. Berikut penjelasannya.
-
Teori Gujarat
Teori Gujarat mengungkapkan bahwa Islam di Indonesia berasal dari para pedagang dari Gujarat.
Tokoh-tokoh yang mendukung teori ini antara lain Snouck Hurgronje, Pijnappel, dan Drewes.
Ditemukannya nisan Sultan Malik as-Saleh 1297 M yang memiliki corak khas Gujarat, menjadi bukti yang mendasari teori ini.
-
Teori Mekah
Menurut teori ini, Islam masuk ke Indonesia dibawa oleh para pedagang Arab. Teori ini merupakan sanggahan atas teori Gujarat.
Bukti yang mendasari teori ini adalah adanya perkampungan Arab di Pantai Barat Sumatera berdasarkan catatan dari Tiongkok.
Selain itu, terdapat kesamaan mazhab yang dianut mayoritas penduduk Arab dengan mazhab di Kerajaan Samudera Pasai, yaitu Mazhab Syafi'i.