GENMUSLIM.id – BRI secara konsisten menunjukkan komitmennya dalam rangka menaikkan nilai ekonomi serta nilai sosial bagi seluruh jajaran penanggungjawabnya, termasuk kepada negara.
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sejak tahun 2019 sampai akhir Kuartal pertama tahun 2024 telah menyetorkan sebanyak 192,06 Triuliun Rupiah kepada negara.
Jumlah ini terhitung fantastis mengingat kondisi ekonomi global saat ini yang serba tidak pasti, namun BRI tetap menunjukkan kemampuannya.
Sunarso selaku Direktur Utama BRI mengatakan bahwa posisi BRI saat ini jelas dalam peranannya sebagai agen perkembangan dan agent value creator.
Menurut Sunarso, untuk mewujudkan peran tersebut secara lebih tegas maka BRI perlu mendapatkan keuntungan.
Sebagai bank ‘milik’ rakyat, keuntungan yang didapatkan oleh BRI nantinya juga akan kembali kepada negara sebagai pemegang saham terbanyak.
Selain negara, rakyat pun akan merasakan dampak positifnya melalui beragam program yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Sunarso juga mengatakan bahwa keuntungan yang didapat perusahaan BUMN ini nantinya bisa berdampak pula pada nilai-nilai sosial dalam rangka memutar ekonomi rakyat.
Dalam hal ini, BRI telah memberikan bukti bahwa mereka merupakan perusahaan yang mampu menjalankan peran economic value dan social value secara bersamaan.
Sebelumnya, Erick Tohir selaku Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) mengatakan dalam akun Instagram pribadinya bahwa terdapat 15 perusahaan BUMN yang mendapatkan total laba bersih sebesar 319,28 Triliun Rupiah pada tahun 2023.
Pada tahun yang sama, BRI mendapatkan laba bersih sebesar 60,4 Triliun Rupiah yang artinya 19% dari total 15 perusahaan BUMN tadi berasal dari BRI.
Erick Tohir memberikan pujian kepada perusahaan-perusahaan BUMN tersebut atas laba besar yang dapat mereka berikan kepada negara dalam tantangan ekonomi saat ini.