GENMUSLIM.id – Semenjak Harvey Moeis ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi tambang timah negara, Dewi Sandra jadi ikut tersorot.
Kasus korupsi Harvey Moeis dan tersangka yang lain dengan total kerugian mencapai Rp 271 triliun ini menyeret suami dari Sandra Dewi.
Rupanya, banyak warganet salah paham mengira bahwa Sandra Dewi dan Dewi Sandra merupakan orang yang sama.
Tak sedikit netizen yang geram dan kecewa dengan berita tersebut akhirnya ikut-ikutan menghujat.
Alhasil, banyak netizen yang ‘salah lapak’ menunjukkan hujatan negatifnya kepada akun sang pemeran film Ayat-ayat Cinta 2 ini.
“Uang korupsi buat ibadah ke Mekah hukumnya apa ya gaes??,” ujar salah satu warganet.
“271 T bisa bikin Masjid di Bulan,” tulis warganet lain.
Ternyata, perihal ‘salah alamat’ ini bukan hanya netizen yang salah sangka terhadap Dewi Sandra, tetapi beberapa dari mereka malah sengaja berkomentar di sana karena akun Sandra Dewi saat ini sedang dinonaktifkan kolom komentarnya.
“Komen disini aja deh, disebelah tutup komen soalnya,” komentar salah satu warganet.
Setelah menjadi sasaran empuk oleh warganet di akun instagramnya, Dewi Sandra akhirnya buka suara perihal dirinya yang jadi korban salah sasaran hujatan warganet.
Melalui postingan instagramnya, Dewi Sandra menyayangkan perlakuan netizen yang salah menghujatnya.
Terlebih, hal ini terjadi di bulan Ramadhan yang menurutnya menjadi bulan penuh evaluasi dan introspeksi diri.
“Bingung mau bilang apa kecuali… ini bulan Ramadhan. Waktunya taubat, minta ampun, evaluasi, dan introspeksi diri,” tulisnya dalam unggahan terbarunya.