GENMUSLIM.id – Kasus nabi palsu kembali muncul di permukaan, polisi tahan seorang pria usai videonya yang mengaku sebagai nabi viral di sosial media.
Pria bernama Jannes Kilon Diaz itu ditangkap di salah satu bengkel Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara (Sumut) pada Selasa (19/3) malam.
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, seperti mimbar, tripod, jubah, kertas berisi narasi yang disampaikan pelaku, serta hp yang digunakan untuk merekam video nabi palsu itu.
Motif pelaku masih dalam penyelidikan Polres Tebing Tinggi. Pelaku dijerat dengan UU Nomor 1 Tahun 2024 perubahan kedua atas UU Nomor 11 Tahun 2008.
Baca Juga: Kisah Inspiratif: Mengenal Sosok Sahabat Rasulullah, Fairus Ad Dailamy Sang Penumpas Nabi Palsu
Sebelumnya, dalam video viral berdurasi lebih dari 1 menit 30 detik, Jannes Kilon Diaz tampak mengenakan baju putih di tengah halaman luas, berdiri sambil menyampaikan pidatonya.
Dikutip Genmuslim dari Genfomo, pada Jumat, 22 Maret 2024, pria asal Kota Tebing Tinggi itu mengaku sebagai nabi yang mendampingi umat muslim.
"Hari ini, tanggal 18 Maret 2024, saya Jannes Kilon Diaz, saya adalah nabi yang diutus untuk mendampingi umat muslim.
Jannes Kilon Diaz menyatakan bahwa ia memiliki mukjizat super telepati dimana penglihatan, pendengaran, rasa, dan suara hatinya terhubung permanen dengan manusia lainnya.
Kemudian pria berusia 35 tahun itu juga mengabarkan akan membubarkan agama Islam sesuai dengan petunjuk yang dikirimkan oleh Tuhan.
“Pada hari ini, setelah melewati proses yang panjang, makanya tiba saatnya saya harus mengabarkan pada dunia untuk segera membubarkan agama Islam sesuai dengan petunjuk Tuhan Yang Maha Esa," ujar pria itu.
Ia mengaku mendapatkan wahyu dalam dua waktu yang berbeda yaitu, tanggal 29 November 2020 berisikan notabene dan 19 Februari 2021 yang berisikan asimilasi.
"Demikian kabar ini saya sampaikan, demi kepentingan seluruh umat manusia. Manusia sejati adalah manusia yang patuh akan perintah penciptanya, yaitu kepada Yang Maha Kuasa, Tuhan Yang Maha Esa, sekian, terima kasih," sambungnya menutup video.