GENMUSLIM.id – Ada yang beda pada Ramadhan 2024 ini, warga di RT 03, Kelurahan Ulu Gedong, Kecamatan Danau Teluk, Seberang Kota Jambi, Harus Sholat Tarawih Menggunakan Perahu.
Itu Semua Disebabkan Karena Bencana banjir melanda sudah hampir 3 bulan. Banjir terjadi akibat meluapnya air Sungai Batanghari. Meski banjir, warga Seberang Kota Jambi tetap melaksanakan Sholat Tarawih dan tadarusan di Masjid Riyadul Arifin dengan menggunakan perahu.
Kegiatan warga yang tetap melaksanakan Tarawih saat banjir pun viral di media sosial. "Jadi banjir ini sudah selama lebih kurang 3 bulan menggenangi kawasan permukiman penduduk di Seberang Kota Jambi.
Memang banjir ini sudah jadi langganan karena berdekatan dengan aliran sungai, tetapi jika banjir cepat surut, kalau tahun ini banjir sudah bertahan selama 3 bulan," kata tokoh masyarakat Seberang Kota Jambi.
Menurut Hafiz, Masjid Riyadul Arifin merupakan masjid yang ada di tengah pemukiman warga. Selama banjir, aktivitas semua warga di Seberang Kota Jambi tentunya menggunakan perahu setiap kepala keluarga.
Perahu ini memang disiapkan oleh warga di pinggiran aliran Sungai Batanghari karena kondisi daerah yang kerap sekali banjir.
Meski sudah terbiasa akan banjir namun tetap banjir yang sangat lama ini mengganggu dan menghambat aktivitas warga.
Baca Juga: Mau Badan Sehat dan Fit Saat Ramadhan 2024, Berikut Ini 13 Tips agar Puasamu Tetap Aman, Catat Ya
"Karena sudah terbiasa menggunakan perahu, jadi untuk Sholat Tarawih digenangan banjir jadi tak masalah. Cuman karena banjir sudah lama, lalu bertepatan Ramadhan dan suasananya lebih beda makanya saat Tarawih gunakan perahu lebih kelihatan unik dan alhamdulilah warga Seberang Kota Jambi tetap menyambut Ramadhan dengan kebahagian meski terganggu pastinya karena banjir," ujarnya.
Sementara itu, pengurus Masjid Riyadul Arifin, Mawan mengatakan banjir yang melanda di daerah merupakan banjir besar.
Namun meski terdampak banjir jemaah masjid dan terutama pengurus masjid tak mempunyai hambatan apa pun.
"Bahkan dengan adanya banjir, dan kondisi masjid yang kini viral menjadi suatu hal yang berdampak pula bagi masjid ini pastinya. Namun yang pasti adapun hikmah yang kami terima saat ini bahwa Ramadhan apapun itu semua penuh berkah," katanya.
Kata Mawan, selama ini jemaah sudah menjalankan aktivitas selalu menggunakan sampan atau perahu.