GENMUSLIM.id - Prabowo-Gibran pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 baru-baru ini menyebutkan akan memangkas subsidi BBM guna pembiayaan program yang ia janjikan tersebut bila nantinya paslon nomor urut 2 ini resmi menjadi presiden nantinya, Benarkah begitu?
Menurut Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Eddy Soeparno mengatakan bahwa hal tersebut hanya salah paham.
Yang dimaksudkannya adalah bukan memangkas biaya subsidi BBM akan tetapi akan diefisiensikannya penyaluran subsidi yang dapat menekan anggaran.
"Tahun lalu subsidi di Indonesia senilai Rp 500 triliun, akan tetapi saat ini hanya Rp 350 triliun. Subsidi terbesar tersebut pada pertamina merek pertalite dan LPG 3 kg yang mana 80% nya adalah para pengguna mampu di Indonesia", katanya, Jumat, 16 Februari 2024.
"Jika datanya kita kelola ulang dan kita perbaiki maka subsidi tersebut bisa langsung dialokasikan kepada mereka yang berhak menerimanya. Jadi tidak ada kata memangkas subsidi seperti yang diisukan. Kita akan melakukan evaluasi sehingga subsidi tersebut diterima bagi yang berhak bukan bagi yang telah mampu", tegasnya.
Dari efesiensi yang disebutkan tersebut pemberian subsidi pemerintah ini dapat menekan anggaran sehingga subsidinya bisa digunakan untuk masyarakat yang berhak.
TKN Prabowo-Gibran juga memberi pernyataan bahwa baiknya pemerintah perlu menggali informasi lebih banyak mengenai potensi sumberdaya yang ada di Indonesia untuk bisa dikelola dengan sebaik-baiknya.
Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, seusai pemilu 2024 yang digelar pada Rabu, 14 Februari 2024 lalu, hasil real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga Jumat, 16 Februari 2024 pukul 15:00 WIB menunjukkan pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran unggul.
Dikutip dari laman rm.id, bahwa kedua pasangan itu sudah memperoleh suara 57% atau melampaui batas satu putaran Pilpres 2024 yang harus lebih dari 50%.
Hasil perhitungan suara itu per 14:00 WIB dengan 54,91% data Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah tertampung.
Oleh karena itu, setelah suara resmi keluar dan paslon nomor urut dua, Prabowo-Gibran dipastikan menang maka isu-isu dan penjelasan dari wakil ketua TKN tersebut pun bisa positif dipastikan kebenarannya atau tidak.
Sebagai masyarakat kita hanya bisa menunggu hasil pastinya setelah semuanya telah diresmikan. ***