GENMUSLIM.id – Anies Baswedan akhirnya memberi tanggapan terkait politisasi bansos menjelang Pemilu 2024.
Anies Baswedan menanggapi soal bansos yang dibagikan menjelang Pemilu 2024.
Bansos yang dibagikan menjelang Pemilu 2024 nilainya ratusan triliun rupiah. Anies Baswedan pun menyoroti bansos yang sering dinamakan atas nama pribadi.
Dalam acara ‘Desak Anies’ di Purwokerto pada Rabu, 24 Januari 2024 Pembawa acara bertanya kepada Anies Baswedan,
“Gimana nih respon bapak terkait bansos yang katanya dipolitisasi?”
Anies Baswedan pun mengawali jawabannya dengan sebuah kelakar.
“Sambil baca catatan boleh ya… Ini catatan yang dibaca Gus Imin kemarin dan bukan dari Tom Lembong,” kelakar Anies Baswedan diiringi tepuk tangan yang riuh dari penonton, dikutip GENMUSLIM.id dari YouTube Anies Baswedan.
Ia pun menceritakan bagaimana ketika mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta, banyak fitnah yang ditujukan kepadanya terkait bansos.
“Ketika saya bertugas sebagai calon gubernur, kami mendapatkan begitu banyak fitnah bahwa kalau terjadi pergantian gubernur maka program bantuan sosial akan dihentikan,” ungkapnya.
Ketika kami bertugas, lanjut Anies Baswedan, program itu bukan dihentikan tapi diubah dan ditambahkan sehingga menjadi bansos plus.
Mantan rektor Universitas Paramadina mengungkapkan ketika wabah Covid-19 melanda Indonesia, bansos pun ditingkatkan dari sisi penerima.
Anies Baswedan juga menegaskan bahwa pada saat itu setiap paketnya ditulis atas biaya APBD.
“Ketika kita membagikan bansos, di setiap paketnya itu ditulis paket bantuan ini dibiayai oleh APBD Pemprov DKI Jakarta… Tidak ada nama gubernurnya tidak ada foto gubernurnya,” tegasnya.