6 Poin Pernyataan Mahfud MD Saat Resmi Mengundurkan Diri sebagai Menko Polhukam dari Kabinet Indonesia Maju

GENMUSLIM.id - Mahfud MD resmi mengungdurkan diri sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) di Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo. 

Dalam pengumuman resmi mundurnya Mahfud MD, ia menyampaikan 6 poin penting kepada publik.

Adapun penyebab utama mundurnya Mahfud MD dari Kabinet Indonesia Maju, karena ia akan fokus pada pemilu 2024 sebagai Calon Wakil Presiden.

Baca Juga: Ria Ricis Gugat Cerai Teuku Ryan, Begini Kumpulan Do’a Agar Rumah Tangga Penuh Berkah, Tetap Langgeng dan Harmonis

Berikut adalah 6 poin pernyataan resmi Mahfud MD terkait keputusan tersebut:

1. Pengumuman Resmi Pengunduran Diri:

Mahfud MD menegaskan bahwa surat pengunduran dirinya secara resmi akan diserahkan kepada Presiden Jokowi pada pertemuan langsung. 

Keputusan ini diambil setelah periode penuh spekulasi sejak Selasa, 23 Januari 2024.

2. Kesepakatan dengan Ganjar:

Mahfud MD menyatakan kesepakatannya dengan calon wakil presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, yang mengusulkan agar Mahfud MD dan calon lainnya mundur.

Mahfud MD mengungkapkan bahwa ia sudah lama sepakat dengan Ganjar untuk mundur, namun menunggu momen yang tepat.

Baca Juga: Guru Besar UGM Membuat Petisi Demokrasi melalui Mimbar Akademik sebagai Teguran Kepada Jokowi, Bagaimana Ciri Pemimpin yang Baik Menurut Islam?

3. Penjelasan Mengenai Momentum Pengunduran Diri:

Mahfud menjelaskan bahwa pengunduran dirinya dari Kabinet Indonesia Maju didasarkan pada penilaian momen yang tepat. 

Proses tersebut melibatkan pembicaraan dengan Ganjar, partai-partai pengusung, dan pihak Istana untuk menentukan momen yang sesuai.

4. Surat untuk Presiden:

Mahfud MD menyatakan bahwa hari itu (Rabu, 31 Januari 2024) ia telah membawa surat pengunduran diri untuk Presiden. 

Surat ini akan disampaikan begitu Mahfud MD mendapatkan jadwal pertemuan dengan Presiden Jokowi.