GENMUSLIM.id - Calon wakil presiden nomor urut tiga, Mahfud MD, memberikan klarifikasi terkait pernyataannya yang mengundang kontroversi.
Sebelumnya, Mahfud MD tuai banyak kritik negatif dari ibu-ibu setelah pernyataannya membiarkan ibu melahirkan anak tak berakhlak dosa besar bagi bangsa.
Dalam klarifikasinya, Mahfud MD menegaskan bahwa pernyataannya telah dipahami secara keliru oleh sebagian orang.
Mahfud MD ungkapkan bahwa yang dimaksudnya dosa besar adalah kita semua yang membiarkan Ibu lahirkan anak tak berakhlak, bukan ibunya.
Lebih lanjut, Mahfud MD juga jelaskan bahwa dosa besar yang dimaksudnya adalah jika kita membiarkan hal itu terjadi.
Mahfud MD berniat menyampaikan perihal tanggung jawab pemerintah dalam menciptakan kondisi yang mendukung pembentukan generasi yang berakhlak.
Ia menegaskan bahwa pemerintah juga berdosa jika tidak memberikan dukungan pekerjaan yang layak bagi ibu-ibu.
Dalam hal ini, Mahfud MD menerangkan bahwa ibu-ibu seharusnya memperoleh pekerjaan dan upah yang mencukupi sehingga mereka dapat mendidik generasi yang terdidik.
Dalam menanggapi isu ketenagakerjaan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan ini menegaskan bahwa bersama pasangannya, Ganjar Pranowo, berkomitmen untuk memberikan perlindungan dan kesejahteraan bagi ibu-ibu.
Paslon ini berupaya membuat komitmen untuk lebih memperhatikan kesejahteraan ibu-ibu supaya generasi berikutnya tumbuh menjadi anak yang berakhlak.
Pernyataan kontroversial Mahfud MD ini awalnya muncul dalam sebuah program dialog di Lampung pada 25 Januari 2024.