GENMUSLIM.id - Anak sulung Presiden Joko Widodo, Gibran, maju sebagai calon wakil presiden atau cawapres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Pria yang akrab dipanggil mas wali ini mendampingi bekas lawan ayahnya pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019, Prabowo Subianto. Gibran maju dalam proses yang penuh kontroversi.
Landasannya majunya Gibran sebagai cawapres, yakni putusan Mahkamah Konstitusi No.90/PUU-XI/2023 tentang batas usia capres dan cawapres yang diputus oleh pamannya, Anwar Usman, terbukti dilalui lewat proses yang tidak etis.
Gibran saat ini berstatus sebagai Wali Kota Solo. Di bawah kepemimpinannya, Solo memperoleh kucuran dana yang cukup besar dan program-program pemerintah pusat.
Alhasil, ekonomi di Kota Solo mengalami pertumbuhan yang cukup impresif yakni di angka 6,25 persen.
Kinerja pertumbuhan tersebut merupakan yang paling tinggi sejak Gibran memimpin Solo.
Pasalnya, pada tahun 2020 lalu, perekonomian Solo sempat berkontraksi karena pandemi Covid-19. Pertumbuhan ekonomi Solo pada waktu itu tercatat minus 1,74 persen.
Ekonomi Solo mulai bangkit pada 2021, saat itu pertumbuhan ekonominya mencapai 4 persen dan tahun 2022 mencapai 6,25 persen.
Kendati pertumbuhan ekonomi di Solo berada di atas realisasi nasional yang hanya 5,3 persen, namun soal kemiskinan dan penduduk yang bekerja di sektor informal juga masih menjadi catatan.
Gibran pernah menyebut bahwa penanganan masalah kemiskinan di Kota Solo sejalan dengan misi yang diusung oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Hal itu disampaikan saat dirinya berbicara dengan Presiden Dewan Ekonomi dan Sosial (Ecosoc) PBB Paula Narvaez di Amerika Serikat (AS).
Menurut dia, permasalahan paling berat yang dihadapi oleh sebuah kota, bahkan negara adalah kemiskinan.