GENMUSLIM.id - Belakangan ini Pulau Rempang menjadi perhatian publik akibat konflik yang muncul hingga menyebabkan bentrokan antara masyarakat adat dengan aparat gabungan yang ingin membuka lahan untuk pembangunan Rempang Eco-City yang terletak di Proyek Strategis Nasional (PSN).
Namun Proyek tersebut memicu konflik dan mendapat penolakan dari masyarakat Pulau Rempang yang sudah mendiami pulau tersebut berpuluh-puluh tahun lamanya.
Akibat konflik sengketa lahan di Pulau Rempang yang berujung ricuh tersebut membuat publik hingga tokoh nasional buka suara.
Merespon penolakan tersebut, Menteri Bahlil Lahadalia buka suara. Menurutnya ada 3 masalah utama konflik yang terjadi di Pulau Rempang.
Dikutip Genmuslim.id tanggal 17 September 2023 dari channel Youtube TVR Parlemen, Bahlil Lahadalia mengungkapkan 3 masalah tersebut.
“Saya punya Tim sekarang lagi di lapangan (Pulau Rempang). Ada tiga poin yang ingin saya sampaikan. Dugaan saya, tapi jangan kita suudzon dulu,” ujar Bahalil.
Baca Juga: Bahlil Lahadalia Merespon Konflik di Pulau Rempang: Mau Bangun Masjid Saja Ada Sengketa Tanah
“Yang pertama, karena memang sosialisasinya belum berjalan baik. Harus diakui, dan kemarin presiden sudah memerintahkan saya untuk turun langsung, “
“Yang kedua, bapak ibu semua. Ini wilayah pernah diberikan izin enam perusahaan. Dimana setelah diusut ada kekeliruan prosedur, maka kemudian dicabut,”
“Yang ketiga, saya setuju dengan pak Haris tadi. Bahwa tidak semua negara senang dengan Indonesia kalau ini jalan,” imbuhnya.
Seperti diketahui rencananya di Pulau Rempang akan dibuat Proyek Strategis Nasional (NSP) Rempang Eco-City di Batam tetapi masyarakat menolak, akhirnya memanas.
Proyek ini akan dikembangkan oleh anak usaha Tomy Winata, Artha Graha, melalui PT Mega Elok Graha (MEG). MEG merupakan franchisor yang telah mengembangkan pusat komersial, industri, perumahan dan wisata di pulau seluas 16.583 hektar ini sejak tahun 2001.***
Sobat Genmuslim yang baik hatinya, ingin mendapat berita update setiap hari dari Genmuslim.id? Ayo gabung di Grup Telegram "GENMUSLIM NEWS", caranya klik link https://t.me/genmuslimnews, kemudian join. Langkah pertama install aplikasi Telegram di Ponsel.