GENMUSLIM.id – Bundaran Hotel Indonesia (Bundaran HI) dibangun di tahun 1961 untuk menyambut pesta olahraga Asian Games IV di Ibu Kota Jakarta pada tahun 1962.
Bundaran Hotel Indonesia (Bundaran HI) menjadi penanda penting Kota Jakarta.
Bundaran HI memiliki Daerah dengan Jalan yang meliputi Tugu Selamat Datang, Kolam Pantul Bulat, Area Perkerasan, Jalan Raya Lingkar, Trotoar beserta vegetasinya.
Tugu Selamat Datang sendiri adalah monumen yang ide awalnya dicetuskan oleh Presiden Soekarno yang filosofinya mencerminkan keterbukaan bangsa Indonesia menyambut para olahragawan dan tamu-tamu negara dari seluruh penjuru dunia pada saat Asian Games IV.
Jakarta sebagai Ibu Kota Negara Kesatuan Republik Indonesia dicita-citakan sebagai salah satu kota besar di dunia.
Presiden Soekarno merealisasikannya dengan membangun jalan M.H Thamrin Sudirman beserta bangunan megah di sepanjang jalan tersebut yang menghubungkan pusat pemerintahan Jakarta sekitar Harmoni dan Lapangan Banteng, dengan kota satelit Kebayoran.
Di bagian utara dibangun Medan Merdeka beserta Monumen Nasional (Monas) di tengahnya. Di ujung selatan dibangun Komplek Stadion Gelora Bung Karno dan Gedung MPR-DPR.
Tugu Selamat Datang yang terletak di Bundaran Hotel Indonesia dirancang oleh Henk Ngantung (Wakil Gubernur DKI Jakarta 1960-1964 dan Gubernur DKI Jakarta 1964-1965), sedangkan pembuatan dilakukan oleh Edhi Sunarso sebagai penanggung jawab pelaksana dengan anggota Trisno, Askabul, Sarpono, Moh. Mudjiman, Suardhi, Suwandhi, dan Trubus.
Awalnya, nama Tugu Selamat Datang adalah Tugu Bangsa Indonesia Menyambut Hari Depannya dan ini disampaikan pada Sidang Paripurna DPR-GR DKI Jakarta pada 21 September 1961.
Patung yang memiliki berat lebih kurang lima setengah ton ini terbuat dari perunggu cor dan pedestal patung tersebut berbentuk portal menghadap sisi utara-selatan dengan sosok dua orang pemuda dan pemudi yang melambaikan tangan sambil membawa rangkaian bunga di tangan kiri patung pemudi menghadap ke utara, melambangkan ucapan selamat datang kepada para tamu dan olahragawan.
Hotel Indonesia adalah hotel pertama di Indonesia yang dibangun dengan standar internasional yang kemudian diresmikan oleh Presiden Soekarno pada 5 Agustus 1952.
Pada 2002, Bundaran Hotel Indonesia direnovasi agar penampilannya sebagai salah satu ikon Ibu Kota Jakarta yang terlihat indah dari atas, terlebih di malam hari dengan hiasan lampu dari kolam.