Masa pascabencana, menurut Sulfikar baru masuk ketika hujan dan banjir sudah tak terjadi di lokasi awal.
Pascabencana Butuh Sumber Daya Besar
Akademisi Indonesia yang kini menjadi dosen di NTU Singapura itu juga menyebut bahwa di momen pascabencana, pemerintah butuh banyak sumber daya untuk pemulihan.
“Masa pascabencana ini butuh sumber daya yang jauh lebih besar. Kita harus membangun rumah, infrastruktur, listrik, jembatan, dan ini butuh waktu lama,” ujarnya.
“Dampaknya juga sangat dalam karena pascabencana seperti banjir ini menghasilkan penyakit,” ujarnya.
Penyakit pascabencana juga menjadi ancaman kesehatan bagi warga yang terdampak.
Sementara dari segi kehidupan sosial, permasalahan muncul seperti orang-orang yang menjadi miskin usai harta benda hilang hingga tingkat kejahatan yang naik.
“Setelah bencana, orang jadi miskin, kehilangan harapan juga, lalu tingkat kejahatan naik. Banyak hal yang harus dipersiapkan tak hanya sekarang, tapi saat pascabencana juga,” tegasnya. ***