Ingatkan soal Masa Pascabencana Sumatera, Akademisi Singgung Dampak Kesehatan hingga Kehidupan Sosial Warga Terdampak

Photo Author
- Selasa, 16 Desember 2025 | 21:23 WIB
Akademisi Sulfikar Amir khawatir penanganan pascabencana banjir di Sumatera akan memakan waktu lama (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @sumutnusantara)
Akademisi Sulfikar Amir khawatir penanganan pascabencana banjir di Sumatera akan memakan waktu lama (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @sumutnusantara)

Masa pascabencana, menurut Sulfikar baru masuk ketika hujan dan banjir sudah tak terjadi di lokasi awal.

Baca Juga: Air Mata Relawan Menetes, Bocah Korban Banjir Aceh Ini Cuma Minta Dua Buah Selimut: Satu untuk Mamak!

Pascabencana Butuh Sumber Daya Besar

Akademisi Indonesia yang kini menjadi dosen di NTU Singapura itu juga menyebut bahwa di momen pascabencana, pemerintah butuh banyak sumber daya untuk pemulihan.

“Masa pascabencana ini butuh sumber daya yang jauh lebih besar. Kita harus membangun rumah, infrastruktur, listrik, jembatan, dan ini butuh waktu lama,” ujarnya.

“Dampaknya juga sangat dalam karena pascabencana seperti banjir ini menghasilkan penyakit,” ujarnya.

Penyakit pascabencana juga menjadi ancaman kesehatan bagi warga yang terdampak.

Sementara dari segi kehidupan sosial, permasalahan muncul seperti orang-orang yang menjadi miskin usai harta benda hilang hingga tingkat kejahatan yang naik.

“Setelah bencana, orang jadi miskin, kehilangan harapan juga, lalu tingkat kejahatan naik. Banyak hal yang harus dipersiapkan tak hanya sekarang, tapi saat pascabencana juga,” tegasnya. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: YouTube Forum Keadilan TV

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X