Bantuan Logistik Banjir-Longsor Sumatera Utara Direbut Warga di Tengah Jalan, Kepala BNPB: Itu Bukan Niat Jahat

Photo Author
- Selasa, 2 Desember 2025 | 21:05 WIB
Viral di media sosial aksi penjarahan minimarket di Tapanuli Tengah dan Sibolga (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @sumutnusantara)
Viral di media sosial aksi penjarahan minimarket di Tapanuli Tengah dan Sibolga (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @sumutnusantara)

Meski begitu, Suharyanto mengklaim bahwa situasi sudah mulai kondusif di Tapanuli Tengah maupun di Sibolga.

“Itu justru yang beredar di Jakarta sana malah kejadian di Sibolga dan Tapanuli Tengah, di Aceh Tamiang mungkin sama ya, apalagi masih putus. Jalur dari Banda Aceh dan Lhokseumawe masih putus, sehingga terisolir bahasanya,” ucap Suharyanto.

Update Bantuan Logistik Tapanuli Tengah dan Sibolga

Dalam kesempatan yang sama, Suharyanto juga mengatakan bahwa kabupaten dan kota yang terdampak sudah menerima bantuan meski jumlahnya masih terbatas.

“Contoh misalnya yang terisolir ini Kota Sibolga, per sore ini yang sudah bisa didorong ada sembako 200 paket, makanan siap saji 200 paket, tenda pengungsi 1 unit, matras 100 lembar, kasur 20 unit, selimut 100 lembar, pompa, 6 HP, genset 1 unit, dan perahu 1 unit. Itu kota yang belum bisa ditembus lewat darat,” terangnya.

Baca Juga: Kerugian Capai Rp13,9 Miliar Imbas Banjir-Longsor di Kabupaten Agam, 49 Rumah Rusak Berat

“Jadi, semua barang-barang itu kami kirimkan lewat udara,” tambahnya.

Tapanuli Tengah, menurut keterangan Suharyanto juga masih minim namun jumlahnya relatif lebih banyak dari Kota Sibolga.

“Di luar Kota Sibolga dan Tapanuli Tengah relatif sudah bisa ditembus baik lewat udara maupun lewat darat,” pungkasnya. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: bnpb.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X