Respons Menkeu Purbaya soal Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen, Sebut Ada Hubungannya dengan Arah Kebijakan Fiskal

Photo Author
- Kamis, 6 November 2025 | 21:29 WIB
Menyoroti pernyataan Menkeu, Purbaya Yudhi Sadewa hingga pakar ekonomi usai perekonomian RI dinyatakan tumbuh 5,04 persen (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @purbayayudhi_official)
Menyoroti pernyataan Menkeu, Purbaya Yudhi Sadewa hingga pakar ekonomi usai perekonomian RI dinyatakan tumbuh 5,04 persen (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @purbayayudhi_official)

“Kebijakan fiskal yang ekspansif diarahkan untuk memperkuat fondasi pertumbuhan, tidak hanya menjaga konsumsi tapi juga menciptakan ruang investasi baru,” terang Purbaya.

Ekspor barang dan jasa tumbuh 9,91 persen, didukung oleh kinerja kuat industri domestik dan peningkatan permintaan dari negara mitra utama.

Ekspor jasa juga melonjak 7,62 persen, seiring kenaikan wisatawan mancanegara hingga 21,8 persen. Sebaliknya, impor hanya tumbuh 1,18 persen, menunjukkan daya saing ekspor yang semakin kuat.

Secara sektoral, industri pengolahan naik 5,54 persen, didorong lonjakan subsektor logam dasar 18,62 persen dan industri kimia-farmasi 11,65 persen.

Sektor pertanian tumbuh 4,93 persen, sedangkan sektor perdagangan, akomodasi, dan komunikasi tumbuh di atas 5 persen.

Baca Juga: Dituding Intervensi Kementerian Lain, Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Minta Maaf soal Polemik Dana Daerah Mengendap

Pesan Presiden Prabowo dan Laporan Menko Airlangga

Dalam kesempatan berbeda, Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menyatakan telah melaporkan hasil pertumbuhan ekonomi tersebut langsung kepada Presiden RI, Prabowo Subianto.

Airlangga menuturkan, pada pertemuan di Kompleks Istana Kepresidenan, pada Rabu 5 November 2025, Prabowo menekankan pentingnya menjaga momentum pertumbuhan hingga kuartal IV.

“Sudah dilaporkan, dan relatif harus dijaga momentum ke Q4,” ujar Airlangga kepada awak media di Jakarta, pada Rabu, 5 November 2025.

Menko Perekonomian RI itu menambahkan, meski pertumbuhan kuartal III sedikit melambat dibandingkan kuartal II yang mencapai 5,12 persen, pemerintah tetap optimistis target tahunan 5,2 persen dapat tercapai.

Menurut Airlangga, konsumsi rumah tangga memang sempat melemah ke level 4,89 persen, namun berbagai indikator ekonomi menunjukkan potensi rebound.

“Kuartal IV akan naik, inflasi dilihat saja naik di kuartal III akhir,” terangnya.

Airlangga menambahkan, indeks keyakinan konsumen berada di level 115, PMI di atas 51, dan beberapa indikator belanja seperti Mandiri Spending Index serta data BCA menunjukkan tren peningkatan.

“Daya beli naik di Q4, terbukti dari kenaikan investasi di emas dan perhiasan, serta meningkatnya pengeluaran rumah tangga,” paparnya.

Baca Juga: Ramai Isu Menkeu Purbaya Merapat ke Politik, Waketum PAN Soroti Elektabilitas Tinggi sang Menteri

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Pemberitaan Media Siber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X