Ratusan Siswa di Gunungkidul Diduga Keracunan MBG, Bupati Soroti Kebersihan Dapur SPPG

Photo Author
- Jumat, 31 Oktober 2025 | 11:48 WIB
Bupati Gunungkidul, Endah Subekti saat menjenguk para siswa yang diduga mengalami keracunan makanan usai menyantap MBG (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @humasjogja)
Bupati Gunungkidul, Endah Subekti saat menjenguk para siswa yang diduga mengalami keracunan makanan usai menyantap MBG (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @humasjogja)

GENMUSLIM.id - Sebanyak 695 siswa dari dua sekolah di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), diduga mengalami keracunan usai menyantap menu Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Selasa, 28 Oktober 2025.

Para siswa dilaporkan mengalami gejala sakit perut, mual, hingga muntah, bahkan sebagian harus mendapatkan perawatan di fasilitas kesehatan.

Berdasarkan keterangan resmi Pemerintah Provinsi DIY melalui akun Instagram @humasjogja, kasus ini melibatkan siswa dari SMKN 1 Saptosari dan SMPN 1 Saptosari.

Dari total 1.154 siswa SMKN 1 Saptosari, terdapat 476 siswa dan 10 guru yang diduga terdampak keracunan makanan MBG.

“Dari total 420 murid SMPN 1 Saptosari, terdapat 186 murid yang mengalami keracunan,” tulis Humas Pemprov DIY dalam unggahannya pada Rabu, 29 Oktober 2025.

Selain itu, tercatat 33 siswa SMKN 1 Saptosari tidak masuk sekolah pada Rabu, 29 Oktober 2025 meskipun belum dapat dipastikan apakah ketidakhadiran mereka terkait gejala keracunan.

Baca Juga: BGN Beberkan Syarat SPPG Bisa Produksi hingga 3.000 Porsi Makanan Bergizi per Hari

Bupati Gunungkidul Tinjau Langsung Lokasi dan Dapur MBG

Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, langsung turun tangan meninjau sekolah dan dapur penyedia MBG di Saptosari.

Dalam kunjungannya, Endah memastikan seluruh siswa yang terdampak telah mendapatkan penanganan medis oleh rumah sakit dan puskesmas terdekat.

Bupati juga memeriksa langsung fasilitas dapur MBG, mulai dari ruang penyimpanan bahan makanan, tempat pendinginan, hingga area pencucian alat makan.

Endah bertemu dengan kepala dapur serta penanggung jawab kegiatan untuk mengevaluasi proses penyelenggaraan MBG.

Kepada pihak pengelola dapur, Endah menegaskan pentingnya memperhatikan aspek kebersihan dan keamanan pangan agar insiden serupa tidak terulang.

“Karena taruhannya adalah nyawa para siswa,” ujar Endah.

Baca Juga: Kembalikan Uang Rp70 Triliun dari MBG, Presiden Prabowo: Kepala BGN Telah Bersikap sebagai Patriot Negara

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: bgn.go.id, Instagram @humasjogja

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X