Gaya Komunikasi Menkeu Purbaya Berulang Kali Dikritik, Syahganda Nainggolan: Harus Terima Kasih, karena...

Photo Author
- Selasa, 28 Oktober 2025 | 20:32 WIB
Pengamat sebut gaya komunikasi Menkeu Purbaya dibutuhkan agar masyarakat tahu soal pemerintahan (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @menkeuri)
Pengamat sebut gaya komunikasi Menkeu Purbaya dibutuhkan agar masyarakat tahu soal pemerintahan (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @menkeuri)

“Nah, ini Purbaya berhasil memancing itu. Jadi, saya pikir bangsa ini berterima kasih ada gaya ceplas-ceplos tapi serius dari Pak Purbaya ini,” lanjutnya.

Klaim Menkeu Purbaya, Gayanya yang Ceplas-ceplos Perbaiki Kepercayaan Masyarakat pada Pemerintah

Baca Juga: Menkeu Purbaya dan Aksi Sikat Mafia Baju Bekas: Suara Penolakan Justru Dianggap sebagai Sinyal Jeritan Pelaku

Purbaya sendiri sempat mengklaim bahwa gaya komunikasi dan kebijakannya yang ceplas-ceplos justru membuat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah naik.

“Ini kemarin Agustus, September turun terus, Juli, Agustus, September turun ke titik terendah saat banyaknya demo,” kata Menkeu Purbaya kepada awak media di Menara Bank Mega, Jakarta pada Senin, 27 Oktober 2025.

“Setelah kita lakukan kebijakan yang mungkin untuk sebagian kalangan agak drastis, agak ceplas-ceplos tapi ini berhasil mengembalikan sentimen masyarakat ke pemerintah,” paparnya.

Pernyataan tersebut ia sampaikan ketika memberi tanggapan langsung pada Hasan Nasbi dan menunjukkan data indeks kepercayaan masyarakat kepada pemerintah dari survei yang dilakukan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

“Justru ini levelnya sekarang sudah sama, sudah stabil lagi. Jadi, stabilitas pemerintah amat baik di mata masyarakat, kecuali di mata orang itu ya,” ucap mantan Ketua Dewan Komisioner LPS itu.

“Sepertinya saya koboi, tapi yang saya lakukan adalah mengembalikan kepercayaan masyarakat ke pemerintah. Itu juga atas perintah Bapak Presiden, jadi saya nggak gerak sendiri,” tandasnya. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: YouTube Bambang Widjojanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X