Bertemu di Istana, Menkeu Purbaya Ungkap Wapres Gibran Terima Curhatan Kepala Daerah soal Anggaran TKD yang Dipangkas

Photo Author
- Sabtu, 18 Oktober 2025 | 15:13 WIB
Menkeu Purbaya mengungkapkan isi pertemuannya dengan Wapres Gibran Rakabuming (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @menkeuri)
Menkeu Purbaya mengungkapkan isi pertemuannya dengan Wapres Gibran Rakabuming (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @menkeuri)

“Dia (Gibran) mendukung juga saya suruh ngomong ceplas-ceplos terus katanya,” kata Menkeu Purbaya.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Beri Sinyal Turunkan PPN pada 2026, Begini Rumitnya Skema Tarif Efektif 11 Persen

Optimisme Purbaya Ekonomi Tumbuh 8 Persen di Setahun Prabowo-Gibran

Ditemui pada kesempatan lain, Purbaya menunjukkan keyakinannya bahwa target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen akan bisa dicapai di bawah pemerintahan Prabowo-Gibran.

Menuju setahun pemerintahan Prabowo-Gibran, Purbaya menyatakan fiskal negara masih berada di jalur tepat, yakni masih di bawah 3 persen di bawah Produk Domestik Bruto (PDB).

“Yang baik ya kita masih jaga kebijakan fiskal masih prudent di bawah 3 persen ke PDB defisitnya, rasio utangnya masih di bawah 60 persen, masih di bawah 40 persen,” ucap Purbaya kepada wartawan di kantor DJP Jakarta pada Rabu, 15 Oktober 2025.

Dari sisi kelemahan, Purbaya menyebut sempat ada penumpukan uang di Bank sentral (BI) yang membuat ekonomi terhambat, namun kini tengah dalam perbaikan melalui kebijakan-kebijakan.

“Jadi, harusnya ke depan akan lebih bagus lagi dan mungkin itu yang utama,” tegasnya.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Bongkar Kondisi Perekonomian Indonesia dan Tarif PPN 2026 di Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran

Mengenai target ekonomi, Menkeu Purbaya meminta masyarakat untuk bersabar dan berproses sampai bisa mencapai 8 persen.

“Nggak mungkin tahun depan, kan. Nggak mungkin setahun. Saya pikir kita pelan-pelan bergerak makin cepat, kemarin terjebak di 5 persen nanti kita coba akhir triwulan bisa nggak di 5,5 persen dan tahun depan kita dorong ke arah 6 persen atau mendekati 6 atau lebih sedikit,” paparnya.

“Mungkin 2 tahun ke depan bisa antara 6 sampai 6,5 tahun berikutnya lagi baru kita kebut. Akhir pemerintahan bisa mendekati (8 persen),” tandasnya. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Kemenkeu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X