Kisruh Program Makan Bergizi Gratis (MBG): Dapur SPPG Panakkukang Diduga Tutup karena Patokan Rp6.500 per Porsi

Photo Author
- Selasa, 30 September 2025 | 20:35 WIB
Dapur SPPG Panakkukang ditutup diduga akibat polemik patokan Rp6500 per porsi (Foto: GENMUSLIM.id/dok: indonesia.go.id)
Dapur SPPG Panakkukang ditutup diduga akibat polemik patokan Rp6500 per porsi (Foto: GENMUSLIM.id/dok: indonesia.go.id)

Kepala UPT SPF SD Negeri Tamamaung 1, Basora, mengatakan bahwa 383 siswanya kini tidak lagi menerima distribusi makanan bergizi.

"Kalau datang kita terima, tidak datang mau bagaimana lagi. Kami berharap ke depan kebijakan ini lebih terarah," ujar Basora.

Basora juga mengungkapkan bahwa kejadian serupa pernah terjadi sebelumnya.

Pada Agustus lalu, distribusi makanan dari program MBG sempat terhenti selama dua pekan, sehingga pihak sekolah terpaksa meminta siswa membawa bekal sendiri dari rumah.

Baca Juga: Evaluasi Program MBG: Ketua Banggar DPR Soroti Beban SPPG hingga Usul Kantin Sekolah Jadi Dapur

Pemberhentian Bersifat Sementara

Sementara itu, Kepala UPT SPF SD Negeri Karuwisi 2, Fatmasanra, menyebut bahwa pihaknya menerima surat resmi dari BGN yang menyatakan penghentian operasional dapur dilakukan sementara.

"Ini menjadi pertanyaan. Mengapa ada arahan pemberhentian sementara, padahal program MBG merupakan ketentuan dari pemerintah pusat," ucap Fatmasanra.

Hingga kini, pihak sekolah masih menunggu kejelasan mengenai kelanjutan distribusi makanan bergizi bagi para siswanya. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: bgn.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X