4 Fakta Terkini Bangunan Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo Ambruk, dari Awal Mula Insiden hingga Dugaan Penopang Jebol

Photo Author
- Selasa, 30 September 2025 | 13:06 WIB
Menyoroti insiden ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, pada Senin, 29 September 2025 (Foto: GENMUSLIM.id/dok: X @OknumKonoha)
Menyoroti insiden ambruknya bangunan Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur, pada Senin, 29 September 2025 (Foto: GENMUSLIM.id/dok: X @OknumKonoha)

Semua korban ini telah dibawa ke tiga rumah sakit terdekat, yakni RS Notopuro Sidoarjo, RS Siti Hajar, dan RS Delta Surya guna mendapatkan perawatan medis sesuai kondisi masing-masing.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Pondok Pesantren Terbaik di Kabupaten Jember, Pilihan Pendidikan Berkualitas

3. Dugaan Struktur Bangunan Rapuh

Dalam kesempatan yang sama, Nanang menjelaskan kendala dalam proses evakuasi ini diduga akibat struktur bangunan yang rapuh serta tertimbun material beton, sehingga menyulitkan tim.

Kendati demikian, pihaknya akan tetap melakukan operasi penyelamatan dengan kehati-hatian karena risiko runtuh susulan kemungkinan bisa terjadi.

"Meski menghadapi kondisi reruntuhan bangunan yang tidak stabil dan banyaknya material di lokasi, tim SAR tetap berupaya mengevakuasi korban dengan mengutamakan keselamatan," ujar Nanang.

4. Proses Evakuasi Masih Belum Rampung

Instruktur SAR Kantor Basarnas Surabaya, Johan Saptadi mengatakan pihaknya masih fokus melakukan pencarian dengan menerjunkan tim gabungan.

Johan menyebut, data pasti jumlah korban masih dinamis, karena proses evakuasi belum selesai.

“Untuk data pastinya masih belum bisa dipastikan, karena kami masih fokus pada tanggap darurat," terang Johan di lokasi kejadian, Sidoarjo, pada Selasa, 30 September 2025.

Baca Juga: Inilah 3 Pesantren Modern di Indonesia, Ada yang Menggabungkan Kurikulum Cambridge dan Al-Azhar!

"Namun sejauh ini ada 26 santri yang dilaporkan hilang,” imbuhnya.

Selain korban hilang, tercatat 18 santri berhasil diselamatkan. Sementara itu, 1 santri lainnya dinyatakan meninggal dunia akibat tertimpa material bangunan.

Hingga kini, proses evakuasi masih belum rampung sementara data jumlah korban masih dinamis bergantung pada pencarian korban. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Pemberitaan Media Siber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X