Soal Penayangan Video Prabowo di Bioskop, Kepala PCO: Sosialisasi yang Sudah Dikerjakan Pemerintah

Photo Author
- Senin, 15 September 2025 | 20:57 WIB
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi memberi penjelasan tentang penayangan video Presiden Prabowo di bioskop (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Kantor Komunikasi Kepresidenan)
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi memberi penjelasan tentang penayangan video Presiden Prabowo di bioskop (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Kantor Komunikasi Kepresidenan)

GENMUSLIM.id - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi turut angkat bicara mengenai penayangan video Presiden Prabowo di bioskop.

Seperti diketahui, beberapa waktu terakhir ramai di media sosial (medsos) mengenai penayangan video Prabowo berisi pencapaian program pemerintah sebelum film ditayangkan.

Hasan Nasbi menyebut bahwa bioskop merupakan bagian dari media di ruang publik, sehingga bisa diisi pesan apapun, tak terkecuali pesan komersial.

Baca Juga: Viral Video Presiden Prabowo Diputar Sebelum Film Mulai di Bioskop, Begini Kata Istana

“Layar bioskop, sebagaimana televisi, media luar ruang, dan lain-lain, juga ruang publik yang bisa diisi dengan berbagai pesan, termasuk pesan komersial,” kata Hasan Nasbi kepada awak media pada Minggu, 14 September 2025.

“Kalau pesan komersial saja boleh, kenapa pesan dari pemerintah dan presiden nggak boleh?” imbuhnya.

Tujuan penayangan video tersebut, menurut Hasan adalah informasi bagi masyarakat mengenai kinerja pemerintah saat ini.

“Pemerintah mau sosialisasi ke seluruh rakyat Indonesia tentang apa yang dikerjakan oleh pemerintah agar masyarakat paham banyak hal sudah dikerjakan oleh pemerintah,” paparnya.

Baca Juga: Kunjungan Singkat Presiden Prabowo ke Qatar dan Abu Dhabi, Seskab Teddy: Bentuk Solidaritas Indonesia

Dalam kesempatan lain, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyebut pemutaran video tersebut adalah hal yang lumrah dan tidak melanggar aturan.

“Tentunya sepanjang tidak melanggar aturan, tidak mengganggu kenyamanan keindahan maka penggunaan media-media publik untuk menyampaikan sebuah pesan tentu sebuah hal yang lumrah,” ujar Prasetyo dalam keterangannya kepada wartawan pada Minggu, 14 September 2025.

Video yang ditayangkan itu berisi sederetan angka yang diklaim sebagai capaian dari pelaksanaan program Kabinet Merah Putih yang dipimpinnya.

Beberapa di antaranya adalah 1.200 ton ekspor jagung pertama di tahun 2025, 5.800 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk Makan Bergizi Gratis (MBG) telah beroperasi, hingga 21.760.000 ton produksi beras nasional sampai Agustus 2025.

Kemudian ditampilkan video saat peluncuran 80.000 Koperasi Desa Merah Putih dan tentang 100 Sekolah Rakyat yang mulai diresmikan hingga potongan pidato Prabowo yang berisi tentang ajakan untuk bersama-sama menyejahterakan rakyat. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Pemberitaan Media Siber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X