Presiden Prabowo Jadi Pembicara di Sidang Majelis Umum PBB, Kemlu Bagikan Garis Besar Isu yang Dibahas

Photo Author
- Jumat, 12 September 2025 | 18:00 WIB
Presiden Prabowo dikonfirmasi akan hadiri Sidang Majelis Umum PBB (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @presidenrepublikindonesia)
Presiden Prabowo dikonfirmasi akan hadiri Sidang Majelis Umum PBB (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @presidenrepublikindonesia)

GENMUSLIM.id - Presiden Prabowo akan menghadiri Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang akan digelar pada 23 September 2025 mendatang.

Dalam sidang tersebut, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengumumkan bahwa Prabowo mendapat kesempatan menjadi pembicara ketiga.

“Insya Allah Bapak Presiden direncanakan hadir, ini menandai kehadiran Kepala Negara Indonesia di Sidang Majelis Umum PBB,” kata Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Tri Tharyat dalam konferensi pers pada Kamis sore, 11 September 2025.

Baca Juga: Eks Menag Lukman Hakim Ungkap Presiden Prabowo Setujui Pembentukan Tim Investigasi Independen, Bakal Usut Demo Agustus 2025

“Beliau (Prabowo) Alhamdulillah juga akan diberikan kesempatan sebagai pembicara ketiga atau berdasarkan hasil undian, sebetulnya menjadi pembicara pertama karena by default, pertama selalu Brasil, kedua Amerika Serikat itu urutan yang jadi tradisi sejak PBB berdiri,” paparnya.

Tri menjelaskan bahwa Prabowo akan memiliki waktu 15 menit untuk menyampaikan pidatonya di Sidang Majelis Umum PBB tersebut.

Ia membeberkan bahwa ada aturan ketat mengenai alokasi waktu saat menjadi pembicara di Sidang Majelis Umum PBB.

“Kalau sudah masuki menit ke-12, lampunya jadi kuning, kelap-kelip, begitu lewat 15, jadi merah. Itu tanda yang menunjukkan alokasi waktu yang diberikan,” terangnya.

Baca Juga: Dipanggil Presiden Prabowo ke Istana, Kepala BIN Klaim Indonesia Sudah Aman Usai Rangkaian Demo Agustus 2025

Mengenai isu yang akan dibicarakan Prabowo di PBB, Tri masih enggan untuk memberikan bocorannya.

“Ada beberapa prioritas, saya tentunya belum bisa share mengenai pidato Bapak Presiden, kita tunggu pada saat peluncuran,” tambahnya.

Saat konferensi pers tersebut, Tri memastikan bahwa yang akan disampaikan Prabowo adalah isu global yang saat ini tengah memanas.

“Tentu dinamika global saat ini, termasuk barusan saja ada serangan terhadap satu negara berdaulat ya, yaitu Qatar, pasti juga isu Palestina akan dibawa,” tandasnya.

Dengan menjadi salah satu pembicara di Sidang Majelis Umum PBB ini, menurut Tri adalah kesempatan baik untuk mendorong pelaksanaan program dan visi Asta Cita. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: kemlu.go.id, Youtube MoFa Indonesia

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X