Menurutnya, salah satu penyebab ketidakpastian ekonomi global disebabkan karena kebijakan tarif balasan atau resiprokal yang kini tengah dijalankan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
"Seperti misalnya, persaingan (ekonomi) antara Amerika dengan Tiongkok, perang dagang yang diinisiasi oleh Washington (AS) karena kembali menjabatnya Presiden Trump," terang Tom Lembong.
"Jadi jelas, ini lagi masa-masa yang menantang, sulit. Terjadi dalam kondisi global, yang juga sangat ruwet," pungkasnya.***