Presiden Prabowo Pastikan Pemeriksaan 7 Anggota Brimob Terkait Kasus Alm. Affan Kurniawan Dilakukan dengan Transparan

Photo Author
- Minggu, 31 Agustus 2025 | 20:53 WIB
Presiden Prabowo memastikan pemeriksaan kasus Brimob dilakukan cepat dan transparan (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo memastikan pemeriksaan kasus Brimob dilakukan cepat dan transparan (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Sekretariat Presiden)

GENMUSLIM.id - Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya transparansi dalam proses pemeriksaan terkait insiden yang melibatkan tujuh anggota Brimob dan pengemudi ojek online, Affan Kurniawan.

Dalam pernyataannya di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu 31 Agustus 2025, Presiden meminta agar penyelidikan dilakukan secara cepat dan terbuka sehingga masyarakat dapat mengikuti jalannya proses dengan jelas.

"Terhadap petugas yang kemarin melakukan kesalahan ataupun pelanggaran, saat ini Kepolisian RI telah melakukan proses pemeriksaan," kata Prabowo dalam konferensi pers di Istana.

Baca Juga: Presiden Prabowo Umumkan Pencabutan Tunjangan DPR dan Moratorium Kunjungan Luar Negeri

Ia menambahkan bahwa kecepatan dan keterbukaan sangat penting demi menjaga kepercayaan publik terhadap institusi penegak hukum.

"Ini telah saya minta dilakukan dengan cepat, dengan transparan, dan dapat diikuti secara terbuka oleh publik," tegasnya.

Sebelumnya, Polri melalui Kadiv Propam Irjen Abdul Karim menyampaikan bahwa pemeriksaan awal telah dilakukan terhadap tujuh anggota Brimob yang berada di dalam kendaraan taktis (rantis) saat peristiwa berlangsung.

Baca Juga: Ketua PBNU Gus Yahya Imbau Masyarakat Tetap Tenang di Tengah Situasi Demonstrasi

Hasil pemeriksaan menyatakan ketujuhnya terbukti melakukan pelanggaran kode etik profesi Polri.

"Tujuh orang terduga pelanggar telah terbukti melanggar kode etik profesi kepolisian," ujar Irjen Karim kepada awak media di Mabes Polri, Jumat 29 Agustus 2025 lalu.

Penegasan Presiden Prabowo menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan seluruh proses hukum berjalan sesuai aturan.

Dengan langkah ini, diharapkan penyelesaian kasus bisa memberi kepastian dan menjaga rasa keadilan masyarakat.

Baca Juga: Respon Aksi Demonstrasi, PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari Fraksi DPR Mulai 1 September 2025,

Kasus ini sekaligus menjadi momentum bagi aparat untuk terus memperkuat disiplin, profesionalisme, serta transparansi dalam menjalankan tugas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Youtube Sekretariat Presiden

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X