Akhir Kisah Misteri Wafatnya Diplomat Arya Daru: Keluarga Korban Harap Polisi Transparan Ungkap Penyebab Kematian

Photo Author
- Senin, 28 Juli 2025 | 20:59 WIB
Komisioner Kompolnas, Choirul Anam (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @kompolnas_ri)
Komisioner Kompolnas, Choirul Anam (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @kompolnas_ri)

GENMUSLIM.id - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mendatangi Polda Metro Jaya untuk menghadiri rapat analisa dan evaluasi (Anev) terkait penanganan kasus kematian Diplomat Kemlu RI, Arya Daru Pangayunan.

Terkini, Komisioner Kompolnas, Choirul Anam mengatakan agenda ini menjadi langkah penting sebelum kesimpulan resmi terkait kasus kematian diumumkan kepada publik.

"Hari ini agendanya adalah rapat Anev. Evaluasi, update, dan sebagainya kami dengar juga mungkin nanti juga ada ahli," ujar Anam kepada awak media di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, pada Senin, 28 Juli 2025.

Menurut Anam, kehadiran Kompolnas bertujuan memastikan proses penyelidikan kasus berjalan sesuai prosedur, substansi kasus ditelusuri dengan benar, dan kesimpulan yang diambil kredibel.

Baca Juga: Kompolnas Temukan Fakta Penting Soal Kematian Arya Daru, Mulai dari Kunci Slot hingga Kondisi Plafon

Komisioner Kompolnas itu menambahkan rapat ini juga melibatkan Komnas HAM dan para ahli.

"Jadi kepentingan di Kompolnas itu mengukur apakah proses penanganan kasus ini sesuai prosedurnya, itu yang pertama," terang Anam.

"Yang kedua, apakah substansinya ditelusuri dengan baik atau tidak. Yang ketiga, apakah substansinya sudah bisa menunjukkan kesimpulan terkait peristiwa tersebut. Ujungnya ya mungkin hari ini," imbuhnya.

Kompolnas, lanjut Anam, juga mendorong agar keluarga korban diundang ke dalam proses tersebut sehingga informasi yang diterima berasal langsung dari sumber resmi.

Baca Juga: Analisis Kriminolog Forensik: Ada Tanda-Tanda Tak Wajar di Balik Kematian Diplomat Kemlu RI, Arya Daru Pangayunan

"Semoga proses ini juga keluarga bisa mengikuti ya hari ini, semoga begitu. Biar prosesnya transparan, kredibel, dan yang paling penting mendapatkan informasi pertama dari sumber yang formal dan terukur," tuturnya.

Anam menegaskan pihaknya sudah sejak awal merekomendasikan kepada Polda Metro agar keluarga korban dilibatkan secara langsung.

"Waktu kami ketemu sama Polda Metro, harapan keluarga agar prosesnya transparan, kredibel," ungkapnya.

"Kami juga sampaikan dan kami sarankan waktu itu kepada Polda Metro untuk mengundang pihak keluarga. Sehingga pihak keluarga juga mendapatkan informasi langsung," tambah Anam.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Instagram @kompolnas_ri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X