Menu MBG saat Ramadan Dinilai Minimalis, Kepala BGN Bahas Soal Kandungan Gizi

Photo Author
- Selasa, 11 Maret 2025 | 12:25 WIB
Menu MBG saat Ramadan diganti dengan makanan kering (Foto: GENMUSLIM.id/dok: x.com/sabolskie)
Menu MBG saat Ramadan diganti dengan makanan kering (Foto: GENMUSLIM.id/dok: x.com/sabolskie)

GENMUSLIM.id - Di tengah protes terkait menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) selama Ramadan, Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan akan mengevaluasi dan meningkatkan kandungan gizi dalam makanan yang diberikan kepada anak-anak.

Kepala BGN, Dadan Hindayana, menyatakan bahwa beberapa daerah akan mendapatkan peningkatan nilai kalori dan protein dalam menu MBG, khususnya untuk daerah dengan mayoritas penerima manfaat yang menjalankan puasa.

"Ada beberapa yang akan diminta untuk menaikkan nilai kalori dan proteinnya," kata Dadan saat dihubungi pada Sabtu, 8 Maret 2025.

Selain peningkatan gizi, BGN juga mewajibkan satuan pendidikan di berbagai daerah untuk menggelar buka puasa bersama.

Baca Juga: Ganti Menu MBG saat Ramadan, Kepala BGN Berdalih Cari yang Tidak Basi Sampai Sore

Dalam acara ini, menu MBG akan kembali ke format normal, yakni dengan kandungan gizi yang lebih lengkap.

BGN sebelumnya telah mengubah menu MBG dari makanan berat seperti nasi dan lauk pauk menjadi makanan yang lebih tahan lama, seperti telur rebus, sereal instan, roti, dan kurma.

Perubahan ini dilakukan untuk memastikan makanan tetap layak konsumsi hingga waktu berbuka.

Selain itu, BGN juga melakukan inovasi dalam hal kemasan makanan selama Ramadan ini.

Penggunaan kantong sebagai kemasan baru diterapkan dalam distribusi MBG di sekolah-sekolah, dengan sistem pengembalian kantong untuk mengurangi sampah dan melatih kedisiplinan siswa.

Baca Juga: Presiden Prabowo: Cek Kesehatan Gratis dan Makan Bergizi Gratis untuk Masa Depan Lebih Baik

"Besoknya kantongnya harus dibawa kembali, ditukar dengan kantong yang isi sehingga tidak menimbulkan sampah," ujar Dadan.

Di beberapa daerah, seperti Banyuwangi, menu MBG yang sebelumnya berupa nasi dan lauk pauk diubah menjadi makanan kering seperti kurma, susu, telur, dan buah.

Hal ini bertujuan agar makanan dapat bertahan lebih lama hingga waktu berbuka.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Pemberitaan Media Siber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X