Untuk mendukung kelancaran program ini, BGN juga memperkenalkan sistem kemasan baru menggunakan kantong yang dapat dikembalikan.
Kantong ini diuji coba di Sukabumi, Jawa Barat, dan kini diterapkan secara lebih luas.
“Besoknya kantongnya harus dibawa kembali, ditukar dengan kantong yang isi sehingga tidak menimbulkan sampah,” kata Dadan.
Menurutnya, kebijakan ini tidak hanya untuk menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga untuk melatih kedisiplinan siswa dalam mengelola makanan yang mereka terima.
Meski sempat menuai kritik, BGN memastikan bahwa program MBG selama Ramadan telah melalui berbagai uji coba dan evaluasi untuk memastikan asupan gizi anak-anak tetap terjaga.
"(Untuk kesiapan pembagian MBG saat Ramadhan) kami sudah siap," kata Dadan.
“Iya berbasis pengalaman tahun 2024 dan juga uji coba dalam pekan terakhir ini,” tambahnya. ***