BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca Demi Cegah Banjir Susulan, Menko PMK Tambah Jumlah Pesawat untuk Membantu

Photo Author
- Jumat, 7 Maret 2025 | 10:28 WIB
Potret Banjir di Bekasi karena Curah Hujan Tinggi (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @randytp_)
Potret Banjir di Bekasi karena Curah Hujan Tinggi (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @randytp_)

GENMUSLIM.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengonfirmasi bahwa Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan mengerahkan tambahan pesawat guna mendukung modifikasi cuaca dalam penanganan banjir di Jakarta dan sekitarnya.

Langkah ini diambil sebagai upaya mengendalikan curah hujan tinggi yang berpotensi memperparah kondisi banjir.

“Untuk mengurangi curah hujan yang berlebihan, BNPB melakukan tambahan pesawat untuk modifikasi cuaca, jadi menurunkan mendung di laut supaya tidak turun di daratan,” ujar Pratikno dalam acara Deklarasi Bersama Gerakan Ramadhan Ramah Anak di Kantor Kemenko PMK, Rabu 5 Maret 2025.

Baca Juga: Banjir di Jabodetabek, Gubernur Jakarta Pramono Anung Minta Modifikasi Cuaca untuk Tangani Banjir Kiriman, Libatkan BNPB

Ia menambahkan bahwa kondisi saat ini sudah mulai membaik berkat upaya yang dilakukan, termasuk di daerah Bekasi yang sebelumnya terdampak cukup parah.

“Jadi, kita lihat hari ini juga sudah mulai jauh lebih baik. Kita terus memonitor, termasuk kondisi parah kan ada di Bekasi, Bekasi sudah jauh lebih baik,” tambahnya.

Selain modifikasi cuaca, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga turut mengerahkan berbagai infrastruktur, seperti pompa air, untuk mempercepat penanganan banjir.

Pratikno mengingatkan bahwa perkiraan BMKG menunjukkan curah hujan masih akan tinggi dalam 10 hari ke depan, sehingga langkah mitigasi harus terus dilakukan.

“Jadi, karena kan menurut perkiraan BMKG, dalam beberapa hari ke depan masih sekitar 10 hari ke depan, itu kan curah hujan diperkirakan masih tinggi,” katanya.

Baca Juga: Banjir Jakarta Siaga 2, Pramono Anung Soroti Sampah yang Menumpuk di Pintu Air Manggarai

Untuk menangani genangan air, pemerintah telah mengerahkan pompa-pompa air guna mempercepat surutnya banjir, terutama di wilayah Bekasi yang sempat mengalami kondisi parah.

“Jadi, kita melakukan audit terhadap infrastruktur yang terkait nanti penyambungan pompa air. Ini perubahan iklim ini kan hidrometeorologi menjadi sebuah ancaman bencana yang semakin berat,” ungkap Pratikno.

Di samping itu, ia menegaskan bahwa perhatian pemerintah tidak hanya tertuju pada pengurangan curah hujan dan pengelolaan air, tetapi juga pada upaya evakuasi dan pemenuhan kebutuhan dasar bagi para korban banjir.

“Terutamanya kalau ada yang perlu di pengungsian, kebutuhan-kebutuhan dasar seperti makanan, lain-lain, baik di pengungsian maupun di luar pengungsian,” tegasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: BMKG, bnpb.go.id, Kemenko PMK

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X