Banjir di Jabodetabek, Gubernur Jakarta Pramono Anung Minta Modifikasi Cuaca untuk Tangani Banjir Kiriman, Libatkan BNPB

Photo Author
- Kamis, 6 Maret 2025 | 17:10 WIB
Gubernur Jakarta Pramono Anung saat Meninjau Banjir pada Selasa, 4 Maret 2025 (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @pramonoanungw)
Gubernur Jakarta Pramono Anung saat Meninjau Banjir pada Selasa, 4 Maret 2025 (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @pramonoanungw)

GENMUSLIM.id - Jakarta dan sekitarnya kembali dilanda banjir akibat curah hujan tinggi dan luapan sungai dari daerah penyangga.

Menanggapi situasi ini, Gubernur Jakarta Pramono Anung meminta dilakukan modifikasi cuaca guna mengontrol intensitas hujan yang berkontribusi terhadap bencana tersebut.

Menurut Pramono, banjir yang melanda Jakarta dan Jawa Barat saat ini sudah memasuki tahap yang memerlukan penanganan nasional.

Oleh karena itu, ia meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) turut berperan dalam upaya modifikasi cuaca.

Baca Juga: Banjir Jakarta Siaga 2, Pramono Anung Soroti Sampah yang Menumpuk di Pintu Air Manggarai

“Maka yang melakukan modifikasi bukan lagi hanya pemerintah Jakarta, tapi juga BNPB,” ujar Pramono saat meninjau Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, pada Selasa sore, 4 Maret 2025.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, Maruli Sijabat, menyampaikan bahwa modifikasi cuaca ini direncanakan akan dimulai pada Rabu atau Kamis pekan ini.

Prosesnya akan berlangsung selama lima hari berturut-turut.

Pramono menilai, sebagian besar banjir yang terjadi saat ini merupakan banjir kiriman dari wilayah sekitar Jakarta.

Ia menekankan bahwa penyelesaian banjir tidak bisa dilakukan secara parsial hanya oleh Jakarta, tetapi harus melibatkan daerah lain.

Baca Juga: Pramono Anung-Rano Karno akan Jalankan Program Sarapan Gratis di Jakarta, Apa Bedanya dengan Makan Bergizi Gratis?

“Karena penyelesaian (banjir) ini kan tidak bisa parsial hanya di Jakarta,” katanya.

Berdasarkan data dari BPBD Jakarta, beberapa titik banjir disebabkan oleh luapan Kali Ciliwung dan Kali Pesanggrahan.

Kedua sungai ini meluap akibat tingginya intensitas hujan di daerah hulu yang mencakup Cianjur, Bogor, Depok, dan Tangerang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Pemberitaan Media Siber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X