GENMUSLIM.id - Presiden Prabowo Subianto dengan tegas mengingatkan seluruh jajaran pemerintahan untuk bekerja secara efisien dan bijaksana dalam mengelola anggaran negara.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, yang bertajuk “Menuju Indonesia Emas 2045 Bersama Kadin”, yang diselenggarakan di The Ritz Carlton, Jakarta, pada Kamis sore, 16 Januari.
Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara yang kaya dengan sumber daya alam melimpah.
Oleh karena itu, pengelolaan yang cermat dan terencana sangat penting untuk memastikan tidak ada pemborosan anggaran atau penyalahgunaan sumber daya negara.
Prabowo menekankan bahwa efisiensi dalam pengelolaan negara menjadi kunci untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Baca Juga: Presiden Prabowo Dorong Efisiensi dalam Proyek Infrastruktur: Swasta Diharapkan Berperan Aktif
“Saudara-saudara, saya katakan dan kita semua tahu bahwa Indonesia sangat kaya tapi kekayaan ini sering tidak dikelola dengan baik dan sering melakukan pemborosan,” ujar Prabowo.
“Karena itu, saya bertekad memimpin suatu pemerintahan yang efisien. Saya paham banyak, saya paham bahwa setiap organisasi apalagi yang sudah terbiasa bertahun-tahun dengan praktik-praktik tidak efisien pemborosan akan berusaha untuk mengakal-akali kita. Saudara-saudara, teknik akal-akalan itu semua saya paham,” lanjutnya.
Prabowo juga menyampaikan keyakinannya bahwa di bawah kepemimpinannya, pemerintah Indonesia akan mampu membawa negara ini bangkit menuju kemajuan yang lebih besar.
Ia menekankan pentingnya penerapan disiplin yang ketat dan efisiensi dalam setiap aspek pemerintahan, dari pengelolaan anggaran hingga implementasi kebijakan.
Menurutnya, dengan mengedepankan kedisiplinan dan pengelolaan yang efisien, Indonesia tidak hanya akan tumbuh secara ekonomi, tetapi juga semakin kokoh dan siap menghadapi tantangan global di masa depan.
“Kebijakan kita semata-mata untuk kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia. Tidak ada kepentingan lain. Tidak ada orientasi lain. Untuk itu kita tidak akan ragu-ragu,” tandasnya.
Prabowo menambahkan bahwa dalam menghadapi tantangan besar yang ada, disiplin dan efisiensi bukan hanya sekadar kebutuhan, tetapi merupakan langkah strategis untuk memastikan Indonesia dapat bersaing secara global.