Mengapa Investor Asing Ragu Tanam Modal di Indonesia? Ini Alasannya, Yuk Simak Selengkapnya di Sini

Photo Author
- Jumat, 10 Januari 2025 | 11:20 WIB
Penegakan Hukum Indonesia Buat Investor Asing Bimbang Untuk Tanam Modal (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Musdzalifah Sukmawati)
Penegakan Hukum Indonesia Buat Investor Asing Bimbang Untuk Tanam Modal (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Musdzalifah Sukmawati)

GENMUSLIM.id - Investor asing adalah individu, kelompok, perusahaan, lembaga luar negeri yang menanamkan modal atau investasi.

Investasi asing merupakan salah satu pilar penting dalam pembangunan ekonomi suatu negara.

Melalui Foreign Direct Investment (FDI), dana dari luar negeri dapat digunakan untuk membangun infrastruktur, menciptakan lapangan kerja, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi.

Namun, meski memiliki potensi besar, Indonesia sering kali kehilangan peluang investasi dari pemain global. Lalu apa yang menyebabkan investor asing batal atau ragu tanam modal di Indonesia?

Dilansir GENMUSLIM dari Instagram @raymondchins pada hari tanggal Rabu 8 Januari 2025, Raymond Chin jelaskan alasan mengapa investor asing batal atau ragu tanam modal di Indonesia adalah bukan karena kerangka hukum yang buruk, melainkan lemahnya penegakan hukum.

Baca Juga: Makan Bergizi Gratis Tidak Hanya Untuk Anak Sekolah, Wamendikdasmen: Investasi Jangka Panjang SDM Indonesia

Seperti dijelaskan oleh Roymond Chins, perubahan aturan yang tidak konsisten menjadi momok bagi pelaku usaha internasional.

Contohnya, ada perusahaan yang telah menginvestasikan triliunan rupiah untuk mendirikan pabrik, menciptakan ribuan lapangan kerja, tetapi kemudian terganjal oleh perubahan kebijakan yang tiba-tiba dilakukan oleh pemerintah Indonesia.

Kasus serupa pernah dialami oleh perusahaan besar seperti Apple dan Tesla.

Elon Musk, misalnya, sempat mempertimbangkan Indonesia sebagai lokasi pabrik baterai listrik, tetapi akhirnya berpaling ke negara lain.

Perubahan regulasi yang tak terduga menjadi salah satu alasan di balik keputusan tersebut.

Selain itu, daya saing ekonomi Indonesia di kawasan Asia Tenggara masih tertinggal. Berdasarkan data GDP per kapita, Indonesia jauh di bawah Singapura dan Vietnam.

Baca Juga: Investor Asing Optimis dengan Kepemimpinan Presiden Prabowo, Menteri Rosan Roeslani: Fokus Pengembangan SDM Lokal

Keterbatasan infrastruktur, birokrasi yang rumit, dan kurangnya kepastian hukum turut memperburuk citra Indonesia di mata investor global.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Instagram @raymondchins

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X