Presiden Prabowo Bawa Pulang Investasi Rp249 Triliun, Berikut Rincian Nominal dari Tiap Negara yang Dikunjungi

Photo Author
- Sabtu, 30 November 2024 | 20:15 WIB
Presiden Prabowo, pulang ke Indonesia dengan membawa investasi dari 6 negara senilai Rp249 Triliun (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @prabowo)
Presiden Prabowo, pulang ke Indonesia dengan membawa investasi dari 6 negara senilai Rp249 Triliun (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @prabowo)

GENMUSLIM.id - Dengan keberhasilan ini, Presiden Prabowo menunjukkan kapabilitasnya dalam membangun hubungan internasional yang menguntungkan dan memberikan dasar kuat bagi masa depan ekonomi Indonesia.

Komitmen investasi ini diharapkan mempercepat pembangunan proyek strategis nasional, menciptakan lapangan kerja baru, serta meningkatkan daya saing pertumbuhan ekonomi dan pembangunan Indonesia di pasar global.

Pemerintah juga berencana memprioritaskan implementasi program ini dalam beberapa bulan mendatang untuk memastikan manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat, setelah Presiden Prabowo bawa pulang investasi Rp249 Triliun.

Dilansir GENMUSLIM dari Gerindra, pada Sabtu, 30 November 2024. Berikut ini beberapa investasi yang dibawa pulang oleh Presiden Prabowo sebanyak Rp249 Triliun.

Baca Juga: Presiden Prabowo Dapat Apresiasi Tentang Kenaikan Gaji Guru, Kabar Baik di Akhir Tahun 2024

Presiden Indonesia Prabowo Subianto mengembalikan komitmen investasi senilai $18,57 miliar (Rp294 triliun) setelah kunjungan kenegaraan, ke enam negara.

Ketua MPR RI sekaligus Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani memuji keberhasilan ini sebagai stimulus positif bagi perekonomian nasional.

“Insya Allah ini akan menambah optimisme masyarakat,” kata Muzani, Senin, 25 November 2024, di Kantor Pusat Baznas, Jakarta Timur.

Ia berharap kunjungan ini dapat mempererat hubungan diplomatik dan meningkatkan investasi di kawasan strategis Indonesia.

Berikut capaian kerjasama yang dilakukan Presiden Prabowo selama kunjungannya:

1. Tiongkok: menjanjikan investasi senilai $10 miliar (Rp158 triliun) di bidang manufaktur, layanan kesehatan, hilir, ketahanan pangan, dan keuangan.

2. Amerika Serikat: perjanjian mempercepat pengembangan Kemitraan Transisi Energi Adil (JETP) senilai $20 miliar (Rp312 triliun) dan rantai pasokan mineral.

Baca Juga: Program Makan Gratis Bergizi Presiden Prabowo: Tingkatkan Kesehatan Anak demi Pendidikan Berkualitas di Indonesia

3. Peru: nota kesepahaman mengenai rencana kerja sama Ekonomi Bebas Visa dengan Presiden Peru dan negosiasi CEPA antara Kanada dan Indonesia hampir selesai.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: gerindra.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X