GENMUSLIM.id - Pemerintah memberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen untuk pelanggan prabayar dan pasca-bayar dengan daya maksimal 2200 VA selama Januari dan Februari 2025.
Namun, banyak pelanggan bertanya, apakah sisa token listrik yang dibeli dalam jumlah besar selama periode diskon akan hangus setelah promo berakhir di Maret 2025?
PLN menegaskan bahwa sisa token listrik tidak akan hangus meskipun masa promo berakhir.
Token yang dibeli selama periode diskon akan terakumulasi dengan token sebelumnya, sehingga pelanggan tidak perlu khawatir akan kehilangan saldo listrik mereka.
Dilansir dari akun X resmi PLN @pln_123, pada Selasa 7 Januari 2024, "Untuk sisa token tidak akan hangus dan masih bisa digunakan, selama tidak terdapat perubahan-perubahan seperti daya, nama, tarif, data dan sebagainya," tulis akun X @pln_123.
PLN mengungkapkan bahwa pelanggan listrik prabayar memiliki batas maksimal pembelian token yang setara dengan konsumsi listrik untuk 720 jam nyala atau sekitar 30 hari penggunaan.
Apabila pelanggan mencoba membeli token listrik melebihi batas tersebut, sistem secara otomatis akan menolak transaksi pembelian, sehingga token tidak dapat diproses.
"Diskon diberikan maksimum untuk pemakaian listrik selama 720 jam nyala yaitu untuk konsumen prabayar pembelian maksimal bulanan setara 720 jam nyala. Jika melakukan pembelian melebihi 720 jam nyala, maka pembelian token (kWh) akan tertolak oleh sistem," jelas PLN.
Sebagai informasi, diskon tarif listrik 50 persen ini diberikan kepada 81,4 juta pelanggan PLN selama periode Januari hingga Februari 2025.
Pemberian diskon tarif listrik 50 persen ini merupakan bagian dari paket stimulus ekonomi berupa potongan tarif listrik.
Diskon sebesar 50 persen ini secara otomatis berlaku untuk pelanggan PLN dengan daya listrik maksimal 2.200 volt ampere (VA).
Pelanggan dalam kategori tersebut tidak perlu melakukan registrasi atau pendaftaran untuk mendapatkan manfaat diskon, sehingga prosesnya lebih mudah dan langsung diterima oleh mereka yang memenuhi syarat. ***
