Kejutan Ahok dan Anies di Tahun 2025, Juru Bicara Ungkap akan Diumumkan Bulan Ini

Photo Author
- Sabtu, 4 Januari 2025 | 13:40 WIB
Keakraban Ahok dan Anies dalam acara Bentang Harapan JakASA (Foto: GENMUSLIM.id/dok: screenshot YouTube Kompas TV)
Keakraban Ahok dan Anies dalam acara Bentang Harapan JakASA (Foto: GENMUSLIM.id/dok: screenshot YouTube Kompas TV)

Angga Putra Fidrian, Juru Bicara Anies Baswedan, menghindar untuk memberikan komentar lebih jauh mengenai kejutan yang dimaksud.

"Kalau kejutannya dikasih tahu, nanti nggak jadi kejutan lagi dong. Tunggu saja waktunya tiba," katanya kepada wartawan pada Rabu, 1 Januari 2025.

Namun, Angga mengungkapkan bahwa komunikasi antara Anies dan Ahok sudah terjalin dengan baik dalam beberapa kesempatan.

"Interaksi Pak Anies dan Pak Ahok sudah beberapa kali terjadi dan komunikasinya memang hangat," ujarnya, menambahkan bahwa kejutan tersebut akan membawa manfaat besar bagi masyarakat Jakarta dan Indonesia secara keseluruhan.

Baca Juga: Anies Baswedan Percaya Tom Lembong Bukanlah Pelaku Kasus Impor Gula, Intip Pro Kontra Warganet!

Keakraban Setelah Rivalitas Panjang

Sebelumnya, pada acara yang sama, Anies dan Ahok terlihat duduk bersebelahan dan beberapa kali berbisik satu sama lain dengan penuh senyuman.

Ahok enggan membocorkan lebih jauh tentang isi obrolannya dengan Anies, hanya menjawab singkat, "tunggu bulan depan tanggal mainnya," ketika ditanya oleh wartawan.

Rivalitas antara Ahok dan Anies sebenarnya sudah dimulai sejak Pilkada DKI Jakarta 2017. Pada saat itu, Ahok berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat, sementara Anies berpasangan dengan Sandiaga Uno.

Persaingan politik keduanya semakin memanas selama kampanye Pilkada, dengan saling sindir antara keduanya yang terus berlanjut, baik di panggung debat maupun di luar debat.

Baca Juga: Ironi Banjir Rob di Jakarta: Pj Gubernur Soroti Tanggul yang Belum Rampung hingga Daftar 13 Wilayah Terdampak

Sejarah Rivalitas yang Panjang

Meskipun Anies berhasil memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017, perseteruan antara keduanya tidak berhenti begitu saja.

Ahok yang kala itu terpaksa menjalani hukuman 2 tahun penjara karena terbukti melakukan penodaan agama tetap menjadi sorotan publik.

Sementara itu, Anies yang terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta sering kali menjadi bahan kritik Ahok, terutama terkait kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemerintahannya.

Pada tahun 2020, Anies kembali menjadi topik kontroversi ketika keputusannya menerbitkan IMB di Pulau Pantai Maju (Pulau D) dipertanyakan banyak pihak.

Ahok pun tak tinggal diam, menyebut bahwa Anies hanya pandai bersilat lidah dan heran dengan keputusan Anies yang mengandalkan Pergub Nomor 206 Tahun 2016 yang dibuat pada masa pemerintahannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Pemberitaan Media Siber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X