Maraknya Pelecehan Seksual di NTB: Oknum Pengajar Diduga Bermodus “Zikir Zakar” untuk Memanipulasi Korban

Photo Author
- Jumat, 3 Januari 2025 | 21:14 WIB
Stop Pelecehan Seksual (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Nurhidayati/Canva)
Stop Pelecehan Seksual (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Nurhidayati/Canva)

Salah satu komentar netizen, miraayuuuu “Lombok darurat pelecehan seksual, dari kemarin beritanya beginian mulu, jengah sekali” tulisnya dalam unggahan instagram Insiden Lombok.

Fenomena ini menjadi tantangan besar bagi masyarakat Lombok, yang dikenal religius, untuk melindungi nilai-nilai luhur mereka.

Baca Juga: Soal Kasus Pelecehan Seksual di NTB, KemenPPA Apresiasi Korban yang Berani Speak Up Demi Ungkap Pelanggaran Hukum

Selain masyarakat, pemerintah harus ikut andil dalam menyoroti pentingnya edukasi mengenai pelecehan seksual, baik di lingkungan pendidikan maupun masyarakat umum.

Jika tetap dibiarkan terus menerus akan berdampak buruk kepada psikologis berupa rasa malu, ketakutan, dan kehilangan kepercayaan diri, kasus ini juga memengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap figur pengajar dan institusi pendidikan atau keagamaan.

Dengan adanya kasus dugaan pelecehan seksual oleh LR menjadi alarm bagi para penegak hukum untuk tegas dalam mengambil tindakan.

Selain itu, melakukan penguatan edukasi di berbagai sektor. Masyarakat dan aparat harus bekerja sama untuk memastikan keadilan ditegakkan dan mencegah kejadian serupa terulang kembali.

Penanganan kasus ini secara adil dan transparan akan membantu mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap institusi pendidikan dan agama.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Instagram @insidenlombok

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X