Berkaca dari 3 Kecelakaan Pesawat di Akhir Tahun 2024, Intip 5 Tragedi yang Pernah Hebohkan Indonesia dalam 5 Tahun Terakhir

Photo Author
- Rabu, 1 Januari 2025 | 09:50 WIB
Ilustrasi tiga pesawat yang hancur akibat insiden kecelakaan (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Unsplash.com/AJ Yorio)
Ilustrasi tiga pesawat yang hancur akibat insiden kecelakaan (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Unsplash.com/AJ Yorio)

3. Jatuh di Pemukiman Warga Riau

Pesawat milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) berjenis BAE Hawk 209 jatuh di pemukiman warga di Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau pada Senin 15 Juni 2020 lalu.

Pesawat yang kembali dari latihan rutin kehilangan kekuatan dan jatuh pada pukul 08.13 WIB, sekitar 5 km dari titik pendaratan di Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru.

Pilot pesawat itu, Lettu Pnb Apriyanto Ismail dari Skuadron 12, Lanud Rusmin Nuryadin, Pekanbaru selamat.

Namun, kecelakaan itu mengakibatkan kerusakan berat pada pesawat serta menimpa dua rumah warga setempat yang sedang tidak berpenghuni.

Baca Juga: Wah, Pesawat Israel Dilarang Isi Bahan Bakar di Negara Turki, Bagaimana Kronologinya? Simak Informasinya Berikut

4. Hilang Kontak di Kepulauan Seribu

Pesawat komersial Sriwijaya Air SJ 182 Boeing 737-500 dengan registrasi PK-CLC rute Jakarta-Pontianak jatuh di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki di wilayah perairan Kepulauan Seribu pada Selasa 9 Januari 2021 silam.

Pesawat sebelumnya sempat hilang kontak 10 menit setelah take-off pada pukul 14.40 WIB dan mengalami penurunan ketinggian secara drastis dalam waktu satu menit dari ketinggian 10.900 kaki hingga terakhir terdeteksi di ketinggian 250 kaki.

Pesawat Sriwijaya Air SJ182 mengangkut 62 orang penumpang termasuk kru kabin. Terdapat 57 orang dewasa, 5 anak-anak dan 1 bayi yang menjadi korban.

Hingga penutupan kasus pada 2 Maret 2021 lalu, tercatat 59 korban yang berhasil diidentifikasi.

5. Jatuh di Bukit Kawasan Bandara Bilogai

Pesawat Rimbun Air Twin Otter ditemukan jatuh di bukit ketinggian 2.400 mdpl dan berjarak sekitar 6 kilometer dari Bandara Bilogai pada Rabu 15 September 2021 silam.

Pesawat itu diawaki oleh tiga orang kru, sempat dinyatakan hilang kontak pada pukul 07.30 WIT pada hari yang sama. Pesawat tersebut terbang dari Kabupaten Nabire menuju Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Akibat insiden itu, semua kru ditemukan meninggal dunia, yakni Mirza sebagai pilot, Fajar sebagai kopilot, dan Iswahyudi selaku teknisi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Anadolu Agency, The Guardian

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X