GENMUSLIM.id – Kemenag mengukir sejarah dalam dunia pendidikan keagamaan di Indonesia, salah satunya transformasi perguruan tinggi.
Dikutip Genmuslim.id dari Kemenag pada Minggu, 29 Desember 2024, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon bertransformasi menjadi Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon (UINSSC) berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) No 60 Tahun 2024.
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis), Ahmad Zainul Hamdi mengatakan, perubahaan kelembagaan ini menempatkan UINSSC yang merupakan mandat Pilot Project Kementerian Agama melalui KMA Nomor 860 Tahun 2022 sebagai PTKIN berbasis siber.
Baca Juga: Jumlah Instal Aplikasi Quran Kemenag Meroket, Abdul Aziz Sidqi: Terimakasih Kepada Bapak Menag!
Harapannya pendidikan tingkat kegamaan Islam dapat menjangkau anak bangsa hingga ke pelosok negeri.
“Direktorat PTKI pada akhirnya dalam sejarah mampu melahirkan Universitas Islam Negeri Siber pertama Cyber Islamic University, itu adalah UIN Cirebon, dia adalah satu-satunya dan pertama kali menjadi Islamic Cyber University di lingkungan PTKIN,” tutur Ahmad Zainul Hamdi di Jakarta pada Jumat, 20 Desember 2024.
UINSSC membuka Program Studi Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Pendidikan Agama Islam (PAI). Melalui Prodi PJJ PAI, UINSCC menghadirkan jenjang pendidikan S1 dan S2 tanpa batasan jarak dan waktu dengan metode pembelajaran daring.
Hal ini didukung dengan fasilitas yang mumpuni di antaranya 14 aplikasi pendukung pembelajaran, 154 dosen bersertifikat CMCC (Celoe Moodle Course Creator Certification).
UIN Cirebon juga didukung 45 instruktur dan pengelola Pendidikan Jarak Jauh yang tersertifikasi.
Kegiatan Mahasiswa UINSSC
Dikutip Genmuslim.id dari Situs UINSSC pada Minggu, 29 Desember 2024, Mahsiswa UINSSC baru saja mengikuti kegiatan dalam pelestarian ekosistem pesisir yang bertajuk “Planting the Future: Beach Clean-Up & Penanaman 2000 Mangrove” di Pantai Kesunean Selatan, Kota Cirebon, pada Jumat, 27 Desember 2024.
Tujuan kegiatan ini adalah mahasiswa terlibat aktif dalam Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang didukung Pemerintah Kota Cirebon, Relawan Nusantara, dan masyarakat setempat.
Tenaga Kependidikan UINSSC, Fahrul Saleh, mengatakan pentingnya menjaga pantai sebagai habitat bagi berbagai makhluk hidup dan menjaga keseimbangan ekosistem laut dan darat.